Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSIS belajar dari kesalahan pada laga pertama, kali ini berhasil memenangi laga kontra Persikabo 1973 berkat Pratama Arhan.
PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada laga kedua Grup A Piala Menpora 2021.
PSIS Semarang mengakhiri babak pertama laga tersebut dengan keunggulan 2-0 atas Persikabo 1973.
PSIS yang tampil tanpa didampingi Dragan Djukanovic tersebut menghadapi tantangan mengatasi trauma tersisa dari laga pertama.
Baca Juga: Jangan Sampai Kasus All England Terulang, PSSI Dipersilakan Sewa Pesawat untuk Timnas Indonesia
Pada laga pertama kontra Barito Putera, PSIS kolaps pada babak kedua walau unggul 3-0 pada babak pertama.
Laga pertama PSIS vs Barito Putera tersebut berakhir dengan skor 3-3.
Persikabo 1973 terlihat mencoba memanfaatkan rasa trauma tersebut dengan langsung menggedor pertahanan PSIS sejak menit awal babak kedua.
Baca Juga: Beredar Video Hoax Chant Provokatif di Laga Persib Vs Bali United, PT LIB: Jangan Bikin Gaduh!
Hasilnya, Roni Sugeng sempat mendapat peluang berbahaya di dalam kotak penalti pada menit ke-48.
Namun, Roni Sugeng terlalu lama menggocek dan menutup peluang tembak yang tadi dimilikinya, sehingga tendangannya terlalu lemah.
Kubu Tira-Persikabo terlihat lebih mampu menguasai bola, walau belum berhasil menemukan peluang merangsek ke kotak penalti lawan.
PSIS tampak membiarkan lawan menguasai bola, dengan sesekali memanfaatkan kecepatan Pratama Arhan di sisi kiri untuk menyengat balik.
82’ Penalti yang sempurna dari Pratama Arhan.PERSIKABO 1973 0 vs 3 PSIS Semarang.#PialaMenpora2021#DukungDariRumah pic.twitter.com/xcIy7y093U
— Piala Menpora 2021 (@Liga1Match) March 25, 2021
Tak ada peluang berarti tercipta hingga pertengahan babak kedua.
Kubu PSIS tampak belajar dari kesalahan pada laga pertama, dengan merapatkan barisan pertahanan, serta terbantu ketiadaan penyerang alot di kubu lawan.
Persikabo mendapat tndangan bebas di muka kotak penalti sesaat sebelum cooling break.
Namun, Fredyan Wahyu mengorbankan dirinya dengan membuang bola kencang itu menggunakan kepalanya.
PSIS menciptakan kejutan saat melempar umpan lambung yang mengarah pada Andreasado.
Bek Persikabo 1974, Dava Ramadhan, menyenggol Andreasado untuk menghadiahi PSIS sebuah tendangan penalti.
Bek kiri andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan, mampu mengeksekusi penalti itu dengan dingin.
Bek kiri timnas Indonesia lainnya, Firza Andika, juga mencuri perhatian dengan menceak gol konsolasi Persikabo 1973.
Firza Andika mengeksekusi tendangan bebas yang melengkung indah pada menit terakhir waktu normal.
PSIS pun melanjutkan tren mencetak tiga gol, kali ini dengan mempertahankan skor 3-1 hingga peluit akhir berbunyi.
Persikabo (4-4-3): Syahrul; Andy Setyo, Julyanto (Didik Wahu 45'), Abduh Lestaluhu, Rifad Marasabessy (Dava Ramadhan 52'); Ahmad Nufiandani, Izmy Hatuwe (Guntur Triaji 68'), Manahati Lestusen (Hendra Bayaw 52'),Roni Sugeng, Wawan Febrianto (Firza Andika (62'); Dimas Drajad (Hanis Saghara (68')
Pelatih: Igor Kriushenko
PSIS Semarang (3-4-3): Jandia Eka Putra; Alfeanda Dewangga, Pratama Arhan, Wahyu Prasetyo; Eka Febri, Fandi Eko (Frendi Saputra 49'), Finky Pasamba (Safrudin Tahar 66'), Fredyan (Rio Saputro 79'); Farrel Arya (M Ridwan 49'), Hari Nur (Riski Fajar 79'), Komarudin (Andreasado (66')
Pelatih interim: Imran Nahumarury
Baca Juga: Tendangan Roket Fandi Eko Utomo Bawa PSIS Ungguli Persikabo di Babak Pertama