Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Paul Munster mengakui Bhayangkara Solo FC gagal menghentikan dua pencetak gol Persija di laga penentu Piala Menpora 2021.
Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster, mengaku heran anak asuhnya tersingkir dari Piala Menpora 2021.
Bhayangkara Solo FC memang "remuk" di tangan Persija Jakarta dalam laga hidup mati Grup B Piala Menpora 2021, Rabu (31/1/2021).
Pemenang dari laga tersebut, yaitu Persija Jakarta, mendapat tiket lolos ke perempat final Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Mario Gomez: Rivalitas di Indonesia Mengerikan, Persib-Persija Seperti Boca Juniors-River Plate
Adapun pihak yang kalah, Bhayangkara Solo FC, harus angkat koper lebih cepat.
Kubu The Guardian sebenarnya unggul lebih dulu berkat gol sundulan Ezechiel N'Douassel pada menit ke-27.
Namun, Persija Jakarta kemudian membalikkan keadaan pada babak kedua.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib Jelang Laga Pamungkas Grup D Piala Menpora 2021
Sundulan Osvaldo Haay yang tak terkawal membuat kedudukan sama kuat pada awal babak kedua, dilanjutkan tembakan jarak jauh Marc Klok pada menit ke-78.
"Jadi ini salah satu pertandingan yang mengherankan," ujar Munster usai laga dikutip dari BolaSport.com (31/3/2021).
"Bisa dibilang kami kurang beruntung pada pertandingan kali ini."
"Dua kebobolan yang terjadi itu sebenarnya bukan karena lawan bermain baik, tetapi karena kesalahan kami sendiri," tambahnya.
Munster juga menyoroti para pemainnya yang tak menjaga pencetak gol untuk Persija, yaitu Osvaldo Haay dan Marc Klok.
"Kita kebobolan karena tidak menjaga orang yang mencetak gol, itu kesalahan saja sebenarnya," terangnya.
"Satu gol dari pelanggaran yang menyebabkan free kick, lalu gol yang kedua karena clearance yang seharusnya bisa kami buang jauh," tandasnya.
Bhayangkara Solo FC terpaksa tersingkir lantaran hanya mengoleksi 4 poin dalam tiga laga.
Persija Jakarta pun lolos sebagai juara Grup B, didampingi PSM Makassar selaku runner-up.
Pada babak perempat final, Persija Jakarta akan menghadapi runner-up Grup A, Barito Putera.
Baca Juga: Revolusi Raffi Ahmad di Liga 2: Ubah Nama Klub, Tunjuk Hamka Hamzah Jadi Manajer