Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi PSIS, kekalahan dari PSM terasa ironis sebab klub asal Jawa Tengah itu menyandang julukn "Si Jago Becek".
Bek tengah PSIS, Wahyu Prasetyo, berujar hujan deras yang terjadi menjelang akhir pertandingan dan babak adu penalti itu menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya.
"Kondisi lapangan habis hujan itu agak licin, jadi untuk mengontrol bola juga susah," tutur Wahyu pada jumpa pers pascalaga (9/4/2021).
"Pandangan agak susah, bahkan saat kami fokus untuk bisa menghalau bola juga susah."
"Kalau untuk adu penalti mungkin faktor lapangan agak licin ya, jadinya agak susah juga," tandasnya.
Di kubu PSM, pelatih Syamsuddin Batola justru terlihat memanfaatkan kondisi hujan untuk mencegah kebobolan.
Penampilan lini pertahanan yang digalang Zulkifli Sukur memang terlihat solid hingga akhir pertandingan.
"Kami memang menginstruksikan bahwa pemain harus bertahan, tetapi saya juga mempersiapkan bagaimana harus siap melakukan counter attack," ucap Syamsuddin.