Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Si Jago Becek, Pelatih PSM Ungkap Rahasia Permalukan PSIS kala Hujan Lebat

By Najmul Ula, Sabtu, 10 April 2021 | 11:03 WIB
Kolase foto dua Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan dan Yakob Sayuri, saling beradu pada laga PSIS Semarang Vs PSM Makassar di perempat final Piala Menpora 2021.

BOLANAS.COM - Pelatih PSM mengungkap rahasia mengalahkan PSIS di tengah hujan lebat pada laga perempat final Piala Menpora 2021.

PSM Makassar resmi melaju ke semifinal Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PSIS Semarang, Sabtu (9/4/2021).

Laga PSM Makassar kontra PSIS Semarang tersebut diakhiri dengan hujan lebat yang mengguyur Stadion Kanjuruhan, Malang.

PSM yang sanggup menahan gempuran PSIS di sepanjang laga pun memenangi pertandingan melalui adu penalti dengan skor 4-2.

Baca Juga: Rapor Garuda Select III di Inggris, 3 Kali Uji Coba Berakhir Imbang

Kiper Hilman Syah menjadi bintang lapangan dengan dua penyelamatan atas dua penendang pertama PSIS, Pratama Arhan dan Hari Nur Yulianto.

Sementara itu, empat penendang di kubu Juku Eja sanggup menunaikan tugasnya dengan sempurna.

Empat eksekutor PSM tersebut yaitu Hasim Kipuw, Rasyid Bakrie, Abdul Rachman, dan Sutanto Tan.

Baca Juga: Robert Alberts Pilih Paket Hemat, Berikut Daftar 20 Pemain Persib Bandung untuk Lawan Persebaya

Bagi PSIS, kekalahan dari PSM terasa ironis sebab klub asal Jawa Tengah itu menyandang julukn "Si Jago Becek".

Bek tengah PSIS, Wahyu Prasetyo, berujar hujan deras yang terjadi menjelang akhir pertandingan dan babak adu penalti itu menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya.

"Kondisi lapangan habis hujan itu agak licin, jadi untuk mengontrol bola juga susah," tutur Wahyu pada jumpa pers pascalaga (9/4/2021).

"Pandangan agak susah, bahkan saat kami fokus untuk bisa menghalau bola juga susah."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Piala Menpora 2021 (@liga1match)

"Kalau untuk adu penalti mungkin faktor lapangan agak licin ya, jadinya agak susah juga," tandasnya.

Di kubu PSM, pelatih Syamsuddin Batola justru terlihat memanfaatkan kondisi hujan untuk mencegah kebobolan.

Penampilan lini pertahanan yang digalang Zulkifli Sukur memang terlihat solid hingga akhir pertandingan.

"Kami memang menginstruksikan bahwa pemain harus bertahan, tetapi saya juga mempersiapkan bagaimana harus siap melakukan counter attack," ucap Syamsuddin.

"Karena pada saat menit ke-70 itu terjadi hujan lebat jadi lapangan licin dan anak-anak juga fokus bertahan."

"Karena situasi cuaca pertandingna tak bisa jalan dengan baik, itu yang jadi faktor pemain harus cepat mengambil keputusan di lapangan," tukasnya.

PSM Makassar kini menanti pemenang antara Persija Jakarta dan Barito Putera, yang digelar Sabtu (10/4/2021) hari ini.

Baca Juga: Empat Laga Berat Menanti Timnas Indonesia, PSSI Belum Tahu Kapan Shin Tae-yong Kembali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P