Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UU ITE Masuk Sepak Bola Indonesia, Valentino Simanjuntak Sisir 10-20 Akun Media Sosial

By Najmul Ula, Rabu, 14 April 2021 | 08:14 WIB
Presenter olahraga, Valentino Simanjuntak, saat berbicara soal kariernya di salah satu hotel di Jaka

BOLANAS.COM - Valentino Simanjuntak menyisir sejumlah akun di media sosial yang menurutnya telah menyebarkan "hate speech".

Polemik Valentino Simanjuntak dengan warganet di media sosial berbuntut panjang.

Pada mulanya, warganet Indonesia ramai-ramai mengutarakan keresahan terkait gaya komentator Valentino Simanjuntak di Piala Menpora 2021.

Keramaian di media sosial tersebut bermula dari cuitan akun resmi Bali United yang meminta pihak penyiar Piala Menpora 2021 untuk tak "hiperbola".

Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Persib Bandung Dilanda Krisis Striker

"@Indosiar rikes besok jangan terlalu banyak hiperbola," tulis akun resmi Bali United di Twitter (11/4/2021).

'Rikues' tersebut diduga diarahkan pada Valentino Simanjuntak, sosok yang mengomentari laga Bali United vs PSS Sleman, Senin (12/4/2021).

Cuitan tersebut telah dihapus dan pemilik Bali United Pieter Tanuri dikabarkan langsung melayangkan permintaan maaf pada Valentino Simanjuntak.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSS Sleman, Persib Bandung Dilanda Krisis Striker

Tak dinyana, warganet bereaksi dengan menggulirkan tagar #GerakanMuteMassal.

Melalui tagar tersebut, warganet akan membisukan tayangan Piala Menpora 2021 untuk menghindari suara komentator Valentino Simanjuntak.

Valentino Simanjuntak rupanya ikut memantau tagar tersebut, serta menemukan beberapa cuitan yang menurutnya bermuatan 'Hate Speech'.

Pembawa acara yang juga seorang pengacara itu terlihat mengancam salah satu akun untuk memohon maaf terkait satu cuitan tentang dirinya.

"Info penting sebelum sahur, kalo yg seperti ini saya serahkan ke temen2 pengacara saya, jika tidak ada respon dalam 1x24 jam maka ...." tulis @radotvalent (14/4/2021).

"(Saya anggap akun anda pintar sehinga tahu maka akan apa selanjutnya ya? tidak perlu saya sampaikan pasal2lnya)" sambungnya.

Selain itu, Valentino juga menyisir "10-20 akun lain" di Instagram dan Twitter yang berada dalam pantauan tim pengacaranya.

"Juga ada 10-20 akun lain di IG dan Twitter yang sedang dalam pantauan tim pengacara, untuk mengedukasi HATE SPEECH kalian tetap dalam koridornya," jelasnya.

"Hormat saya, Radot Valentino Simanjuntak, SH MH, Anggota Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia)," tandasnya.

Buntut dari ancaman tersebut, media sosial sontak menjadi ramai dengan topik "UU ITE" yang memasuki sepak bola Indonesia.

Valentino Simanjuntak dinilai sejumlah besar warganet salah langkah dengan mencoba memperkarakan kritikan di media sosial.

UU ITE selama ini dikenal sebagai undang-undang yang terbukti memberangus kebebasan berekspresi di ruang publik.

Hingga berita ini ditulis, topik UU ITE telah dicuitkan lebih dari 3000 kali.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia Digelar 1 Mei, Pemain Kesayangan Shin Tae-yong Telat Gabung?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P