Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSS Tumpul, Dejan Antonic Dipusingkan Problem Striker Asing dan Hanya Mainkan Penyerang Belia

By Najmul Ula, Jumat, 16 April 2021 | 14:00 WIB
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, saat jalani press conference sebelum laga semifinal Piala Menpora 2021 melawan Persib

BOLANAS.COM - PSS Sleman mengalami masalah ketumpulan lini depan walau mampu melaju hingga semifinal Piala Menpora 2021.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengurai problem yang dimiliki timnya di sepanjang Piala Menpora 2021.

PSS Sleman dijadwalkan menghadapi Persib Bandung dalam laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021, Jumat (16/4/2021) malam ini.

Dejan Antonic mengakui skuat PSS Sleman memiliki satu problem akut, yakni ketumpulan lini depan.

Baca Juga: Skuat Lokal PSM Tahan Imbang 7 Pemain Impor Persija, Syamsuddin Batolla: Level Mereka di Atas Kami

Dalam empat pertandingan di Grup C, kubu Elang Jawa hanya melesakkan tiga gol.

Dari tiga gol tersebut, dua di antaranya terjadi melalui situasi bola mati, serta hanya satu gol yang terjadi dalam situasi open play.

Irfan Jaya mencetak tendangan bebas indah pada laga kontra Madura United, lantas Irfan Bachdim mengeksekusi penalti dengan mulus saat melawan Persebaya.

Baca Juga: Kartu Merah Kontroversial untuk Persija, Sudirman Tak Tahu Alasan Pengusiran Marco Motta

Satu-satunya gol via open play dicetak oleh Nico Velez pada laga menghadapi Persik Kediri.

Adapun di perempat final, PSS lagi-lagi impoten di depan gawang Bali United.

Untung saja, Kim Jeffrey dan kawan-kawan mampu memenangi laga itu melalui babak adu penalti.

Dejan Antonic mengakui problem tersebut harus diatasi timnya pada Liga 1 2021 mendatang.

"Habis turnamen ini kita harus fokus ke Liga 1, kita harus analisis semua pertandingan kemarin," ucap Dejan sebelum laga kontra Persib (15/4/2021).

"Yang bagus dan tidak bagus ada waktu bagi kita perbaiki semua," tegasnya.

Dejan menjelaskan, PSS Sleman tak diperkuat seorang striker mapan pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

"Jangan lupa kita main tanpa striker," jelasnya.

"Kita pakai dua pemain yang muda Saddam (Gaffar) sama (Dwi Raffi) Angga dan kemarin sama Arsyad (Yusgiantoro)," urainya.

Dwi Raffi Angga dan Arsyad Yusgiantoro baru berusia 24 tahun, sedangkan Saddar Gaffar malah baru berumur 19 tahun.

Dejan pun memprioritaskan perekrutan satu pemain asing di posisi striker untuk menyelesaikan problem itu.

"Kita ada kesempatan bawa satu lagi pemain asing striker di depan yang mungkin bisa membuka opsi yang baru untuk kita," tandasnya.

PSS saat ini telah memiliki tiga pemain asing, yaitu duet bek Aaron Evans dan Mario Maslac serta winger Nico Velez.

Dengan begitu, PSS masih memiliki satu slot pemain asing untuk posisi striker.

Baca Juga: Persija Terluka, Dua Insiden Serius di Laga Kontra PSM Berpotensi Gagalkan Impian Lolos ke Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P