Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, pertandingan pertama pada bulan Mei menghadapi Seoul E-Land, Minggu (2/5/2021), terbukti menjadi batu sandungan bagi Asnawi.
Berlaga di kandang lawan, Asnawi terlihat tak berkutik dalam fase penyerangan, serta kerap kesulitan saat bertahan.
Ia bahkan mengalami cedera pada akhir babak pertama, sehingga mengakhiri laga lebih cepat pada menit ke-56.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, mengakui Seoul E-Land sebagai lawan terkuat di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan.
"Seoul E-Land adalah tim terbaik di K-League 2," ucap Kim dikutip dari Sports-G (2/5/2021).
"Ini bukan tentang kita harus bermain bertahan, tetapi musuh memiliki kecepatan, sehingga kita kita hrus menghadapinya dengan baik," tambahnya.
Ansan Greeners mengakhiri laga tersebut dengan kekalahan 0-1.
Selain itu, Kim Gil-sik menyoroti Asnawi yang masih sering melakukan pelanggaran tak perlu.