Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Yanto Basna memberi pernyataan perdana usai dicoret Shin Tae-yong dari TC timnas Indonesia.
Bek asal Papua, Yanto Basna, terpaksa mengubur impian untuk membela tim nasional Indonesia.
Yanto Basna memang terpental dari skuat timnas Indonesia yang dipersiapkan menghadapi tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Shin Tae-yong pada mulanya memasukkan nama Yanto Basna dalam daftar 34 pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Buktikan pada Tim Rival, Timnas Indonesia Kini Berbeda dari Sebelumnya
Namun, Shin Tae-yong belakangan mencoret Yanto Basna dalam daftar tersebut.
Bek yang terakhir kali memperkuat PT Prachuap itu tak bisa bergabung dengan timnas Indonesia pada waktu yang ditentukan Shin Tae-yong.
Yanto juga disebut mengalami kendala komunikasi untuk menghubungi staf pelatih timnas Indonesia lantaran sedang berlibur di Papua.
Baca Juga: Laga 'Final' di Inggris, Garuda Select Tantang 'Akademi Terbaik Premier League' Manchester City
Pada akhirnya, Coach Shin memanggil bek belia Rizky Ridho (Persebaya Surabaya) untuk menggantikan Yanto.
Yanto sebenarnya menjadi pilihan utama timnas Indonesia di era Simon McMenemy.
Bek berusia 26 tahun itu tampil penuh dalam empat dari lima pertandingan tim Garuda pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selepas dicoret Shin Tae-yong, Yanto tampak menegaskan ambisi untuk mendapatkan panggilan kembali.
"Menunggu kesempatan berikut," tulis Yanto saat mengunggah potret dirinya di lapangan di Instagram, Minggu (9/5/2021).
Tanpa Yanto Basna, timnas Indonesia terhitung memiliki tujuh pemain berposisi bek tengah.
Tujuh pemain tersebut meliputi Andy Setyo, Arif Satria, Rachmat Irianto, Ryuji Utomo, Elkan Baggott, Nurhidayat, dan Elkan Baggott.
Shin Tae-yong sendiri mematok target kemenangan pada tiga laga sisa melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
"Pastinya target menang di tiga sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Shin di kanal Youtube PSSI (8/5/2021).
"Kita akan kerja keras dan coba menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia punya harapan baik ke depan."
"Yang jelas kita mau menunjukkan bahwa tim ini telah ada proses perkembangan dari sebelumnya," tandasnya.
Yanto Basna pun harus menunggu waktu lebih lama untuk menambah caps timnas Indonesia, yang kini berjumlah 14 caps.
Baca Juga: Liga Malaysia Digegerkan 'Gol Tangan Tuhan', Eks Pelatih PSM Tak Mau Tahu