Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang Bhayangkara Solo FC, Evan Dimas Darmono, tercatat sebagai pemain yang menjadi langganan timnas Indonesia dari empat kali pergantian pelatih.
Evan Dimas Darmono seakan menjadi nyawa sepak bola Indonesia dalam kurun tujuh tahun terakhir.
Gelandang asal Surabaya itu selalu menjadi pilihan utama pelatih timnas Indonesia.
Dimulai dari era kepelatihan Alfred Riedl di timnas Indonesia edisi 2014.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Satu Lagi Kebiasaan Buruk Pemain Indonesia: Satu Dua Langkah, Ambil Nafas
Kala itu, Evan Dimas yang masih berusia 19 tahun langsung diberi kesempatan bergabung dengan timnas senior.
Salah satu alasan utama promosi Evan Dimas lantaran berhasil mengukir prestasi bersama timnas U-19 Indonesia pada 2013.
Evan yang berstatus sebagai kapten mengantarkan timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 untuk kali pertama.
Pada tahun berikutnya, Alfred Riedl pun tertarik memanggil Evan Dimas Darmono dalam training camp (TC) timnas senior Indonesia.
Debut Evan Dimas dimulai ketika tim Merah Putih menghadapi Timor Leste pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 11 November 2014.
Ia kemudian menjadi andalan lini tengah timnas Indonesia di Piala AFF 2014.
Perjalanan karier Evan di timnas sempat terhenti setelah sepak bola Indonesia terkena sanksi selama dua tahun pada 2015-2016.
Di musim 2017, Evan Dimas kembali mencuri perhatian dengan mengantarkan Bhayangkara FC juara Liga 1.
Pemain bernomor punggung enam itu lantas dipanggil kembali ke timnas oleh Luis Milla.
Juru taktik asal Spanyol itu mengandalkan sosok Evan Dimas pada gelaran SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Tahun 2019, Evan Dimas juga mendapat tempat utama di tangan pelatih Simon McMenemy yang tak genap setahun menangani timnas Indonesia.
Racikan Simon dinilai gagal setelah timnas Indonesia menelan lima kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Pada 2020 hingga sekarang, Evan Dimas Darmono masih senantiasa meramaikan lini tengah tim Garuda yang ditangani oleh Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyertakan Evan Dimas dalam daftar 28 pemain yang diterbangkan ke Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Dennis Wise Akui Ada Jurang Kualitas antara Garuda Select dan Manchester City
Timnas Indonesia akan menjalani dua uji coba dan tiga pertandingan sisa di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Rencananya, Evan Dimas dkk bakal berangkat ke Dubai pada 17 Mei 2021.
Timnas Indonesia menghadapi Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).
Kemudian dilanjutkan dengan tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Thailand (3/6/2021), Vietnam (7/6/2021), dan UEA (11/6/2021).
Dari sederet nama yang dibawa, besar peluang Evan untuk mengemban amanah sebagai kapten timnas Indonesia selama di UEA.
Berikut profil sekaligus perjalanan karier Evan Dimas Darmono:
Nama lengkap: Evan Dimas Darmono Tempat, tanggal lahir: Surabaya, Indonesia, 13 Maret 1995Kewarganegaraan: Indonesia Usia: 26 tahun Tinggi badan: 167 cm Posisi: Gelandang Kaki dominan: Kanan Klub saat ini: Bhayangkara Solo FC Karier klub:Junior
Senior
Karier timnas:
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Evan Dimas, Pemain Langganan Timnas Indonesia")