Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPro) baru saja merilis daftar negara dengan kasus penunggakan gaji pemain tertinggi di dunia.
Seperti diketahui, di Indonesia sudah sering terjadi kasus sebuah klub menunggak gaji pemain.
Kasus ini hampir setiap tahunnya bisa ditemui di Indonesia.
Terbaru ada PSM Makassar yang dikabarkan masih menunggak gaji pemainnya.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menyebut PSM Makassar sudah satu tahun menunggak gaji pemain.
Baca Juga: Ingin Asnawi Pulih Tepat Waktu, Shin Tae-yong Siapkan Porgram Khusus
Genaral Manager APPI, Ponaryo Astaman, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan dari pemain PSM.
"Iya memang ada pemain lokal yang masih menunggak gaji."
"Bahkan hampir semuanya itu mengajukan laporan ke APPI," kata Ponaryo dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Selasa (16/2/2021).
Sebelumnya, PSS Sleman juga pernah ditagih oleh mantan pemain asingnya, Alfonso de la Cruz.
Ada juga klub Liga 2, Kalteng Putra yang dikabarkan masih belum memenuhi hak pemain.
Meski kerap terjadi, namun rupanya Indonesia tak masuk ke dalam daftar 10 negara penunggak gaji pemain terbesar.
Hal tersebut diketahui melalui data yang baru-baru ini dirilis oleh FIFPro.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong: Otot Pemain Timnas Indonesia U-19 Setara Pemain Timnas Korea U-16
Dalam data tersebut FIFpro merilis daftar bantuan finansial untuk pesepakbola (FFP) dalam periode 1 Juli 2015 hingg Juni 2020.
Dana bantuan tersebut diberikan kepada pemain yang belum mendapatkan haknya dari klub.
Para pemain tersebut mengajukan permohonan tersebut melalu aplikasi FIFA FPP.
Yunani menjadi negara dengan laporan tertinggi.
Tercatat ada 291 laporan yang diterima oleh FIFPro dari Yunani.
Di posisi kedua, ada negara tetangga sekaligus rival timnas Indonesia yakni Malaysia.
Ada 147 kasus tunggakan gaji pemain yang tercatat di Malaysia.
Selanjutnya ada Turki, Russia, Romania, Portugal, Uruguay, Guatemala, Peru, dan Bolivia.
Sementara itu, Indonesia tak masuk ke dalam daftar 10 besar yang dirilis oleh FIFPro.
Baca Juga: Ryuji Utomo Tak Akan Main Medsos Selama Gabung Timnas Indonesia, Netizen: Jadiin Kapten Aja!