Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terganjal Perizinan, Miftah Anwar Sani Resmi Berpisah dengan Klub Bosnia

By Unggul Tan Ngasorake, Sabtu, 22 Mei 2021 | 10:06 WIB
Miftah Anwar Sani resmi bergabung dengan klub Bosnia dan Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.

BOLANAS.COM - Perjalanan Miftah Anwar Sani dengan kub Bosnia, FK Sloboda Tuzla, terpaksa berakhir karena terganjal izin kerja.

Mimpi Miftah Anwar Sani untuk merumput di Eropa tampaknya harus tertunda.

Sejatinya Miftah Anwar Sani sudah direkrut oleh klb Eropa, yakni FK Sloboda Tuzla dengan durasi kontrak empat bulan.

Miftah Anwar Sani menjadi satu dari lima pemain Indonsia yang direkrut oleh klub Eropa saat ini.

Pemain berusia 25 tahun itu pun telah diperkenalkan secara resmi olehFK Sloboda Tuzla pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: Robert Alberts Beberkan Jadwal hingga Menu Latihan Perdana Persib Jelang Liga 1 2021

Duta Besar Bosnia & Herzegovina, Mehmed Halilovic, sempat menyebut bahwa Miftah akan menjadi pemain Indonesia pertama yang merumput di negeri itu.

"(Miftah) segera menandatangani kontrak dengan salah satu klub Bosnia & Herzegovina, FK Sloboda Tuzla," ucap Mehmed (16/2/2021).

"Setahu saya Miftah adalah pemain Indonesia pertama yang akan bermain di Bosnia, kalau di Eropa mungkin sudah ada, tapi Miftah yang pertama ke Bosnia," jelas Mehmed.

Miftah pun sudah sempat ikut berlatih bersama skuad FK Sloboda Tuzla.

Namun, mantan pemain Persita Tangerang itu belum pernah tampil di laga resmi.

Rupanya Miftah tak bisa tampil bersama FK Sloboda Tuzla karena masih terganjal perizinan.

Tak kunjung mendapat izin kerja, Miftah pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama FK Sloboda Tuzla.

Baca Juga: Beda Mencolok, Skuad Malaysia Banjir Pemain Naturalisasi dan Keturunan, Indonesia Cuma Ada Elkan Baggott

Hal tersebut disampaikan oleh Miftah melalui instagram pribadinya.

"Karena izin kerja dan prosedur administrasi yang tak kunjung selesai hingga menjelang akhir kompetisi dan durasi kontrak. Saya decide untuk kembali dulu ke Indonesia," tulis Miftah.

Miftah menjelaskan bahwa dirinya sudah berusaha sebaik mungkin.

"Saya berusaha survive sekuat tenaga di dalam dan di luar lapangan," tulis Miftah.

"Tetapi ada hal (birokrasi perizinan) yg tidak bisa saya jangkau sendiri untuk menyelesaikannya."

"Pada dasarnya tugas pemain adalah berlatih dan bertanding," imbuhnya.

Miftah pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para pendukungnya.

"Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang mendukung saya sampai di titik ini."

"Untuk kedepannya. saya belum bisa memutuskan," tutupnya.

Baca Juga: Sentuh Angka 40 Derajat, Cuaca Panas Jadi 'Musuh' Timnas Indonesia di UEA

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P