Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Karier winger timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, di Eropa semakin suram usai pelatih Lechia Gdansk mengungkap kelemahannya.
Egy Maulana Vikri berada di ujung tanduk dalam kariernya bersama Lechia Gdansk.
Kontrak Egy Maulana Vikri bersama klub Polandia tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Itu artinya, hanya tersisa satu bulan kebersamaan Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk.
Baca Juga: Arif Satria Gantikan Elkan Baggot, Roh Persebaya Semakin Kuat di Timnas Indonesia
Hingga kini, manajemen Lechia Gdansk urung memberikan keputusan terkait masa depan Egy Maulana Vikri.
Sejak bergabung pada 2018, Egy tak banyak mendapatkan menit bermain di tim utama Lechia Gdansk.
Dilansir Bolanas dari Soccerway, Egy Maulana Vikri total hanya bermain dalam 10 laga Lechia Gdansk di Ekstraklasa sejak musim 2018.
Winger timnas Indonesia itu tak pernah bermain penuh dalam satu pertandingan pun bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia.
Dari 10 laga, ia hanya mencatatkan 133 menit bermain tanpa koleksi gol ataupun assist.
Jebolan timnas U-19 Indonesia itu justru lebih sering bermain untuk tim kedua Lechia Gdansk.
Belakangan, pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec mengungkap alasan mengapa jarang memberi kepercayaan bermain untuk Egy Maulana Vikri.
"Kebijakan klub adalah memantau pemain muda yang memiliki bakat," ucap Stokowiec dikutip dari media Polandia, Sportowe Fakty, (21/5/2021).
Stokowiec secara gamblang menyatakan bahwa Egy tak memiliki aspek fisik memadai untuk menghadapi persaingan di Liga Polandia.
Secara fisik, Egy Maulana Vikri memang memiliki postur mungil untuk ukuran pemain-pemain Eropa, yaitu 168 cm.
Selain itu, massa otot Egy saat datang ke Polandia juga dalam kondisi amat tertinggal jika dibanding dengan rekan-rekannya.
"Ini adalah liga yang menggunakan fisik. Jadi, bagi sebagian pemain ini akan menjadi masa sulit, seperti Egy," terang Stokowiec.
"Meski mempunyai kemampuan bagus, fisik sering menjadi pemenang di sebuah pertandingan," pungkasnya.
Pernyataan tersebut semakin menyudutkan posisi Egy Maulana Vikri yang kini tengah mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia.
Sepertinya sulit bagi Egy untuk bisa mendapatkan perpanjangan kontrak dari Lechia Gdansk.
Besar harapan dari pendukung sepak bola Indonesia supaya Egy tetap bermain di Eropa.
Spanyol dan Perancis yang tak begitu memandang fisik pemain disebut menjadi destinasi tepat Egy Maulana Vikri di Eropa.