Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Penampilan apik Egy Maualana Vikri bersama timnas Indonesia saat lawan Afganistan mendapat sorotan dari Lechia Gdansk.
Timnas Indonesia harus rela menelan pil pahit saat jumpa Afganistan dalam laga persahabatan pada Selasa (25/5/2021).
Pada laga itu timnas Indonesia kalah dengan skor tipis 2-3.
Afganistan sendiri tampil mendominasi di babak pertama dan berhasil mencetak tiga gol tanpa balas.
Tiga gol Afganistan dicetak oleh Norlla Amiri (6'), Amredin Sharifi (43'), dan Hossein Zamani (49').
Baca Juga: Jelang Liga 1 2021, Persib Bandung Mulai Berburu Lawan Uji Coba
Timnas Indonesia baru bisa bangkit di babak kedua dengan berhasil memperkecil ketertinggalan menjad 2-3.
Egy Maualan Vikri menjadi aktor utama di balik dua gol timnas Indonesia.
Masuk dari bangku cadangan, Egy Maulana Vikri berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-59.
Nama Egy kembali terlibat dalam gol kedua timnas Indonesia.
Berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan Egy, Adam Alis mampu mencetak gol pada menit ke-64.
Laga antara timnas Indonesia vs Afganistan sendiri menarik perhatian Lechia Gdansk.
Selain Egy, ada juga pemain Lechia Gdansk lainnya yakni Omran Haydari yang bermain untuk Afganistan.
Baca Juga: Resmi, PSSI Putuskan Liga 1 2021 Tetap Ada Promosi dan Degradasi
"Egy MV dengan satu gol tapi tanpa poin melawan Afghanistan," tulis judul artikel dalam laman Lechia Gdansk.
"Omray Haydary yang bermain untuk Afghanistan punya alasan lebih untuk berbahagia, karena timnya menang melawan timnas Indonesia, di mana Egy Maualana Vikri mencetak salah satu dari dua gol tersebut."
Sementara itu, masa depan Egy bersama Lechia Gdansk sendiri masih abu-abu.
Seperti diketahui, kontrak Egy di Lechia Gdansk akan berakhir pada Juni 2021.
Sebelumnya, pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec telah memberi sinyal akan melepas Egy.
Piotr menilai Egy kesulitan bersaing di Polandia karena masalah fisik.
"Ini adalah liga yang menggunakan fisik. Jadi, bagi sebagian pemain ini akan menjadi masa sulit, seperti Egy," kata Stokowiec dikutip Bolanas dari Sportowe Fakty (21/5/2021).
Menurut Piotr, kemampuan saja tak cukup untuk bersaing di Eropa.
"Meski mempunyai kemampuan bagus, fisik sering menjadi pemenang di sebuah pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga: Kalah dari Afganistan, Adam Alis Sebut Timnas Indonesia Belum Kompak