Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Malaysia mengumumkan satu pemain naturalisasi anyar untuk menambah kekuatan tim di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Timnas Malaysia terus berbenah jelang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
25 pemain telah diboyong timnas Malaysia ke Uni Emirat Arab untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia.
Sejumlah pemain keturunan dan naturalisasi turut dipanggil untuk memperkuat timnas Malaysia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong Bikin Striker Vietnam Jengkel
Total ada sembilan nama baik pemain keturunan maupun naturalisasi saat ini bergabung dengan timnas Malaysia di Uni Emirat Arab.
Di posisi penjaga gawang, pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe memanggil kiper keturunan Inggris-Malaysia, Samuel Smerville.
Kemudian di pos pertahanan ada empat pemain sekaligus yaitu Corbin-Ong (Kanada), Matthew Davies (Australia-Malaysia), Junior Eldstal (Swedia-Malaysia), dan Dominic Tan Jun Jin (Singapura-Malaysia).
Di lini tengah, federasi sepak bola Malaysia memanggil Brendan Gan (Australia-Malaysia) dan pemain yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi Liridon Krasniqi (Kosovo).
Sementara itu, di sektor penyerangan timnas Malaysia dihuni dua pemain naturalisasi yakni Guilherme de Paula (Brasil) dan Mohamadou Sumareh (Gambia).
Guilherme de Paula dan Liridon Krasniqi menjadi dua nama baru yang mendapatkan status Warga Negara Malaysia dalam kurun satu tahun terakhir.
Liridon Krasniqi mendapat paspor Malaysia pada 3 Februari 2020, sedangkan Guilherme de Paula pada 1 Maret 2021.
Baca Juga: Dilarang FIFA Bela Timnas Indonesia, Ezra Walian Masuk Proyek Shin Tae-yong untuk SEA Games 2021
Terbaru, FAM telah mengumumkan satu pemain keturunan anyar yang akan memperkuat timnas Malaysia.
Dion Cools Sah Sebagai Pemain Ke-26 Skuad Harimau MalayaBaca kenyataan penuh Presiden FAM, Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin di https://t.co/VLQcKpqJFK#FAM #HarimauMalaya pic.twitter.com/10U5GSMaZ7
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) May 31, 2021
Ia adalah Dion Cools, pemain keturunan Belgia-Malaysia yang merumput bersama Midtjylland di Liga Denmark.
Dion Cools merupakan bek kanan berusia 25 tahun yang lahir di Kuching, Malaysia.
Meski lahir di Malaysia, Dion Cools dibesarkan oleh keluarganya di Belgia.
Ia bahkan sempat memperkuat timnas U-18, U-19, dan U-21 Belgia.
Sekretaris Jenderal FAM, Stuart Ramalingan, menjelaskan bahwa proses perpindahan timnas Dion Cools telah berlangsung sejak lama.
"Sebagai informasi, proses peralihan status timnas Dion Cools dari Belgia ke Malaysia sebenarnya sudah berlangsung lama setelah Dion Cools menyatakan tertarik dan setuju memilih Malaysia sebagai negara yang ingin dibelanya di tingkat senior," ucap Stuart Ramalingan dikutip dari laman resmi FAM.
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Persebaya Rekrut Pemain Asing yang Pernah Mentas di Kualifikasi Liga Europa
Meskipun sempat mewakili timnas U-18, U-19, dan U-21 Belgia, Dion Cools masih berhak mengenakan jersey Malayan Tigers.
Sesuai dengan persyaratan dari Komite Status Pemain FIFA bahwasanya sang pemain belum pernah bermain untuk tim senior.
Selain itu secara biologis juga Dion Cools memenuhi syarat dengan lahir di Malaysia dan ibunya juga warga negara Malaysia.
Setelah mendapat persetujuan FIFA, FAM lantas mendaftarkan Dion Cools ke dalam skuad timnas Malaysia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Pemilik Johor Darul Takzim, Mayjen DYAM Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, disebut memiliki peran besar dalam membujuk Dion Cools untuk memperkuat timnas Malaysia.
Kehadiran Dion Cools kian menambah daftar pemain naturalisasi dan keturunan di timnas Malaysia menjadi 10 pemain.
Pemanggilan timnas Malaysia ini berbanding balik dengan Indonesia yang tak diperkuat satu pun pemain keturunan atau naturalisasi.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Momen Balas Dendam dengan Negeri Tetangga
Satu-satunya pemain keturunan yang dipanggil timnas Indonesia, Elkan Baggott, telah menolak untuk bergabung dengan tim di UEA.
Jor-joran pemain naturalisasi yang dipertontonkan timnas Malaysia juga berlawanan dengan pernyataan legenda mereka Safee Sali tiga tahun lalu.
"Pesepak bola itu tak harus pemain keturunan, tapi kemampuan dan kekuatan yang lebih utama," kata Safee dikutip Bolanas dari BolaSport, Jumat (23/2/2018).
"Menurut saya, hanya dua-tiga pemain naturalisasi yang terlihat memiliki kualitas lebih baik dibanding pemain lokal, yang lain saya pikir sama saja," ucap mantan penyerang Arema dan Pelita Jaya itu.
Safee lantas menunjukkan bagaimana Indonesia dan Singapura yang dianggap belum berkembang meski menerapkan naturalisasi pemain.
"Kita lihat, Indonesia dan Singapura yang memiliki pemain naturalisasi tapi belum bisa berkembang lebih jauh." jelas Safee.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Malaysia masih menyisakan tiga pertandingan melawan Uni Emirat Arab (3/6/2021), Vietnam (11/6/2021), dan Thailand (15/6/2021).
Timnas Malaysia yang saat ini menjadi runner-up Grup B dengan sembilan poin masih berpeluang untuk lolos ke babak berikutnya.