Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, menjelaskan kronologi hingga alasan pergantian nama PSG Pati FC menjadi AHHA PS Pati FC.
Nama AHHA PS Pati FC tengah ramai diperbincangkan usai diakuisisi oleh Youtuber ternama, Atta Halilintar.
Atta Halilintar resmi memperkenalkan AHHA PS Pati FC melalui media sosial pada 5 Juni 2021.
Namun, pergantian nama klub milik Atta Halilintar itu masih menjadi kontroversi setelah urung mendapat restu dari PSSI.
Baca Juga: Lawan Persib di Piala Walikota Solo, Arema FC Dipastikan Tanpa Pemain Asing
Terkait kabar tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Pati Saiful Arifin lantas memberikan penjelasannya.
Saiful Arifin merupakan sosok yang berperan besar dalam pergeseran PSG Gresik ke PSG Pati FC tahun lalu.
Setelah menjadi juara Liga 3 Zona Jawa Timur, PSG Gresik berhak untuk naik kasta ke Liga 2 2020.
Pada saat bersamaan dilakukan pergantian nama menjadi PSG Pati.
Tak hanya melakukan pengubahan nama, Saiful Arifin juga membangunkan training ground untuk PSG Pati.
Baru-baru ini, Saiful Arifin telah melepas sebagian besar saham PSG Pati yang diakuisi oleh Atta Halilintar dan Putra Siregar.
Kemudian berimbas pada pergantian nama PSG Pati menjadi AHHA PS Pati FC.
Saiful menjelaskan bahwa pergantian nama tersebut telah disampaikan kepada PSSI.
"Iya, memang nama itu sudah kami ajukan (ke PSSI). Tetapi untuk keputusannya bagaimana, semua ada di tangan PSSI karena memang itu hak prerogatif federasi," kata Saiful Arifin pada Sabtu (12/6/2021).
"Tentunya nanti mereka yang akan memberi arahan pada kami," ujarnya menambahkan.
Setelah menjalin kerja sama dengan Atta Halilintar dan Putra Siregar, Saiful Arifin kini tercatat sebagai Komisaris AHHA PS Pati FC.
Sementara Atta Halilintar dan Putra Siregar berstatus chairman alias pemilik AHHA PS Pati FC.
Pria yang akrab disapa Safin itu berharap para suporter tetap memberikan dukungan kepada AHHA PS Pati FC di Liga 2 nanti.
"Kalau saya ini egois, tidak mikirin Pati, bisa saja saya pilih nama jadi AHHA PS Safin. Tetapi, saya korbankan nama Safin agar Pati lebih dikenal," kata Saiful Arifin.
Menurutnya, tidak salah jika bekerjasama dengan pengusaha muda seperti Atta Halilintar dan Putra Siregar.
"Atta Halilintar dan Putra Siregar itu digital marketer sekaligus pebisnis andal. Sementara saya, Safin, punya training ground dan akademi yang fasilitasnya banyak diakui sangat bagus di Pati," tutur Saifil Arifin.
"Jika kami bertiga berkolaborasi, tentu tidak ada salahnya," ujar Safin menambahkan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pun memahami pergantian nama yang harus dilakukan oleh PSG Pati.
"Beberapa alasan logis telah dijelaskan melalui surat tersebut dan kami sangat memahami serta memaklumi terkait perubahan nama dari PSG Pati menjadi AHHA PSG Pati," kata Yunus Nusi, Jumat (11/6/2021).
Pihaknya akan segera menindaklanjuti permohonan dari manajemen PSG Pati.
"Kami akan segera menyampaikan ini ke Ketum PSSI dan seluruh anggota Komite Eksekutif untuk diambil pertimbangan dan kebijakan," ujar Yunus Nusi.
"PSSI tentu akan memperhatikan alasan utama PSG Pati untuk melakukan perubahan nama karena pertimbangan aspek keuangan demi kelangsungan klub dalam mengarungi musim kompetisi tahun ini," jelas Yunus Nusi.
Demi memanaskan persaingan tim-tim Liga 2, AHHA PS Pati FC berencana merekrut pemain-pemain ternama.
Dua pemain timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris dan Yudha Febrian, telah resmi direkrut oleh AHHA PS Pati FC.
Keduanya bisa menjadi kekuatan klub Atta Halilintar tersebut jelang terjun di Piala Walikota Solo 2021.