Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSMS Medan dikabarkan sedang membidik dua pemain naturalisasi untuk menambah kekuatan tim di kompetisi Liga 2 2021.
PSMS Medan tak mau kalah dalam mempersiapkan tim jelang Liga 2 2021.
Manajemen PSMS Medan dikabarkan mengincar jasa dua pemain naturalisasi.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, menyebut dua pemain yang direkrut berposisi sebagai stopper dan striker.
Baca Juga: Masa Depan Cerah Persib Bandung dalam Genggaman Robert Alberts
"Kita sudah deal dengan salah satu stopper naturalisasi. Mudah-mudahan secepatnya bisa hadir."
"Kemudian satu lagi naturalisasi lagi untuk posisi striker. Jadi ada dua. Tapi untuk yang striker masih nego," kata Mulyadi dikutip Bolanas dari Antara News.
Rumornya stopper yang telah menyatakan selamat merupakan eks pemain Persipura Jayapura.
Jika menilik riwayat pemain Persipura mengarah pada sosok Bio Paulin dan Otavio Dutra.
Sasaran lebih mengarah kepada Bio Paulin yang terakhir memperkuat PSGC Ciamis pada musim 2019.
Sedangkan Otavio Dutra saat ini masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta.
Baca Juga: Tanpa Teco, Bali United Siap Beri Kejutan di Piala Walikota 2021
Tidak menampik bahwa Dutra juga dikaitkan dengan tim Liga 2, Persis Solo.
Hingga kini, manajemen PSMS belum menyebutkan secara langsung dua nama pemain naturalisasi tersebut.
Terlepas dari itu, skuad Ayam Kinantan juga akan menjalani uji coba guna mengukur kekuatan.
Menurut Mulyadi, uji coba tersebut semakin mematangkan permainan, karakter, mental dan sekaligus menguji stamina pemain.
"Setelah uji coba ke Aceh, semoga ada uji coba lainnya dengan tim yang sepadan, kemungkinan ke Pekanbaru," ujar Mulyadi.
Pelatih PSMS, Ansyari Lubis, juga sepakat dengan wacana manajemen.
Pekan ini rencananya PSMS akan melawat ke Aceh guna menghadapi Persiraja dan tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh.
Baca Juga: Kalah Ranking FIFA, Timnas Indonesia Punya Rekor Bagus Lawan Taiwan
Ia menilai dengan uji coba di luar kandang, maka bisa semakin mengasah naluri pemain.
Selain itu, kualitas permainan dan juga kerja sama tim diyakini bakal semakin terasah.
"Kami tekankan kepada pemain, PSMS harus punya karakter. Apalagi kita berjuang di kampung orang."
"Itu bisa kalian tunjukkan atau tidak, itu yang paling penting. Kita datang ke sana bukan berarti mau dibantai. Kita harus berikan hasil terbaik," tutur Ansyari.