Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, mengisyaratkan bahwa akan segera berburu pemain baru untuk menggantikan posisi Marc Klok.
Seperti diketahui, Persija Jakarta baru saja ditinggalkan oleh Marc Klok.
Marc Klok memutuskan untuk mundur pada Rabu (23/6/2021) lalu.
Keputusan tersebut terbilang cukup mengejutkan, mengingat Marc Klok masih memiliki kontrak bersama Persija hingga 2024.
Hengkangnya Marc Klok membuat Persija mengalami krisis lini tengah jelang Liga 1 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Terganjal Masalah Izin, Piala Walikota Solo Ditunda
Selain Klok, Persija sebelumnya juga sudah kehilangan Evan Dimas dan juga Sandi Sute.
Kini Persija hanya memiliki lima pemain di posisi gelandang.
Kepergian Klok rupanya juga sangat disayangkan oleh Angelo Alessio.
Menurut Angelo Alessio, Klok adalah salah satu pemain penting di tim Macan Kemayoran.
"Klok salah satu pemain terpenting di sini karena dia adalah pusat permainan tim," kata Angelo dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Senin (28/6/2021).
Angelo menyebut saat ini dirinya sedang mencari sosok yang tepat untuk menggantikan pemain berusia 28 tahun itu.
"Sekarang kami harus mencari penggantinya," ungkap Angelo.
Baca Juga: Alasan Kesehatan, Shin Tae-yong Terpaksa 'Tinggalkan' Timnas Indonesia
"Ini harus sangat cepat, sebab jika tidak dapat mungkin kami tidak punya banyak pemain di gelandang," imbuhnya.
Meski begitu, Angelo mengaku menyerahkan keputusan untuk mencari pemain baru ke manajemen Persija.
Saat ini pelatih asal Italia itu mengatakan dirinya sudah meminta Persija untuk mendatangkan pemain baru.
"Mungkin (mencari pemain baru)," ujar mantan asisten Antonio Conte itu.
"Saya akan mencoba untuk berbicara dengan manajemen demi mencari gelandang baru."
"Saya sedang berupaya untuk saat ini," pungkasnya.
Persija sendiri dijadwalkan akan menjalani kick-off Liga 1 pada 9 Juli 2021 mendatang.
Marko Simic dkk akan ditantang oleh PSS Sleman.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mudik ke Korea Selatan, TC Timnas U-18 Indonesia Ditunda