Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal nasib Liga 1 usai Piala Walikota Solo 2021 dibatalkan.
Nasib kurang beruntung dialami oleh Persib Bandung dan tujuh tim lain peserta Piala Walikota Solo 2021.
Kurang satu hari jelang kick-off, Piala Walikota Solo 2021 terpaksa ditunda.
Penundaan ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah Jawa Tengah.
Persib Bandung sendiri sudah berada di Kota Solo sejak Minggu (27/6/2021).
Baca Juga: Setelah Pratama Arhan, Kini Giliran Rizky Ridho Dikaitkan dengan Klub Raksasa Korea
Namun, usai kabar penundaan mencuat Persib memutuskan untuk langsung kembali ke Bandung.
Batalnya Piala Walikota Solo langsung menimbulkan keresahan mengenai nasib Liga 1 2021.
Seperti diketahui, Liga 1 2021 rencananya akan mulai bergulir pada 9 Juli mendatang.
Robert Rene Alberts mengaku optimis nasib Liga 1 tak akan terpengaruh oleh batalnya Piala Walikota Solo.
Sejauh ini Robert Rene Alberts mengaku masih optoimis karena PSSI sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian.
"Saya rasa tidak perlu khawatir. Polisi sudah memberikan perizinan," kata Robert dikutip dari laman resmi klub, Selasa (29/6/2021).
Menurut Robert, protokol kesehatan yang disiapkan PSSI sudah cukup jelas.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Seleksi 144 Pemain Timnas U-19 di Tengah Pandemi Covid-19 Itu Berbahaya!
Dengan protokol kesehatan tersebut, Robert menilai seharusnya kompetisi bisa tetap berjalan.
"Kami tetap bermain di bawah aturan yang ketat, kami tetap melakukan tes, kami semua sudah divaksin, kami bermain di stadion yang kosong."
"Kami tetap mengikuti protokol kesehatan, jadi menurut opini saya, liga tetap dimulai," ujarnya.
Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda itu mencontohkan ajang Euro 202 yang sudah bisa bergulir dan dihadiri oleh penonton.
Namun, ada juga beberapa negara yang masih belum mengizinkan penonton hadir di stadion namun kompetisi mereka tetap berjalan.
Robert menilai, jika stadion tetap kosong seharusnya kompetisi di Indonesia bisa tetap bergulir sesuai rencana.
"Seperti yang dilakukan juga di beberapa negara Eropa, ketika di liga, masih ada yang stadionnya belum disaksikan penonton."
"Dan itu bisa dilakukan di Indonesia," tutup pelatih berusia 66 tahun itu.
Baca Juga: Jalin Kedekatan Sejak di Timnas U-19, Pratama Arhan Ingin Ajak Shin Tae-yong ke Sawah