Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberi lampu kuning kepada PSSI soal naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia.
Kehadiran pemain naturalisasi di timnas Indonesia kembali menuai pro dan kontra.
Kali ini komentar pedas dilontarkan oleh Zainudin Amali kepada para pemain naturalisasi khususnya di cabang olahraga sepak bola.
Zainudin Amali menilai kehadiran pemain naturalisasi di timnas Indonesia belum memberikan dampak yang signifikan.
Oleh karena itu, Zainudin Amali berencana untuk memperketat proses naturalisasi pemain.
Baca Juga: Satu Grup dengan 3 Raksasa Asia, Park Hang-seo Sesumbar soal Kekuatan Vietnam
Menpora menyebut hanya akan menaturalisasi pemain berdasarkan urgensi kebutuhan tim.
"Untuk naturalisasi akan saya perketat pada semua cabang olahraga," kata Zainudin dikutip dari BolaSport.com, Sabtu (3/7/2021).
"Kami akan lihat seberapa besar urgensinya," imbuhnya.
Menurut Zainudin, kehadiran pemain naturalisasi tak terlalu berdampak di timnas Indonesia.
Bahkan, pria asal Gorontalo itu menyebut kualitas pemain naturalisasi tak jauh berbeda dengan pemain lokal.
"Saya melihat tidak begitu efektif pemain naturalisasi untuk pembentukan timnas Indonesia," ujarnya.
"Kualitas mereka yang dinaturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain asli kita, sambungnya.
Baca Juga: Sudah Bisa Bela Timnas Indonesia Kembali, PSSI Punya Pesan Khusus untuk Ezra Walian
Pernyataan dari Menpora ini menjadi peringatan keras untuk PSSI.
Sejauh ini PSSI memang terkesan mudah untuk memberi rekomendasi pemain untuk dinaturalisasi.
Padahal, sejumlah pemain yang dinaturalisasi sudah melewati masa emasnya.
PSSI sendiri melalui Sekretaris Jenderal, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi.
Yunus Nusi menyebut saat ini pihaknya menyerahkan soal naturalisasi kepada Shin Tae-yong.
"Kami akan menunggu rekomendasi dari Shin Tae-yong pemain-pemain yang akan dinaturalisasi," ungkap Yunus Nusi dilansir dari Youtube PSSI.
"PSSI tak akan mengintervensi rekomendasi dari Shin Tae-yong."
"Kita akan tetap membuka diri soal naturalisasi, asalkan hal tersebut datang dari ahlinya," pungkasnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Cuci Gudang Jelang Liga 1, Persis Solo Dapat 3 Pemain