Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persipura Jayapura akhirnya memutuskan untuk melepas dua pemain seniornya, yakni Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Keputusan mengejutkan diambil oleh manajemen Persipura Jayapura di tengah persiapan menuju Liga 1.
Persipura Jayapura memutuskan untuk mencoret Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Keduanya dicoret karena dianggap melakukan tindakan indisipliner.
Isu pencoretan Boaz Solossa dan Yustinus Pae sejatinya sudah muncul belakangan ini.
Baca Juga: Rumor Transfer - Saingi Persis Solo, AHHA PS Pati FC Ramaikan Perburuan Greg Nwokolo
Pasalnya, baik Boaz dan Yustinus Pae sama-sama tak terlihat dalam pemusatan latihan (TC) Persipura di Malang.
Setelah sempat bungkam, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, pun akhirnya angkat bicara.
Benhur membenarkan bahwa keduanya telah melakukan tindakan indisipliner.
"Pertama-tama saya mau sampaikan bahwa secara pribadi, lepas pribadi, kami tidak punya masalah apa pun dengan Bochi (Boaz) maupun Tipa (Yustinus Pae)," kata Benhur dalam rilis resmi klub.
"Ini murni kebijakan Manajemen dan masukan para Pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," imbuhnya.
Benhur mengaku pada awalnya enggan berkomentar banyak mengenai masalah ini.
Namun, manajemen Persipura akhirnya memutuskan untuk angkat bicara untuk menghindari kesalahpahaman.
Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Ingkar Janji Tak Mainkan Asnawi, Kondisi Fisik Drop Jadi Alasan
"Kami juga putuskan untuk menyampaikan penjelasan dan keputusan ini ke publik karena sudah begitu banyak isu dan tuduhan yang berkembang di sosial media padahal manajemen belum bicara apapun," ujarnya.
Lebih lanjut, Benhur menjelaskan bahwa keputusan pencoretan ini sudah dengan pertimbangan yang matang.
"Tidak ada satupun keputusan manajemen yang diambil hanya berdasarkan pemikiran satu atau dua orang saja."
"Apalagi untuk kasus sebesar ini, kami sangat berhati-hati," tutur Benhur.
Benhur mengatakan dirnya sudah meminta masukan dari tim pelatih.
"Keputusan kami memulangkan Bochi dan Tipa adalah keputusan seluruh manajemen," ungkap Benhur.
"Dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat langsung di dalam tim."
"Dan waktu itu kami meminta manejer, direktur utama dan pelatih untuk sampaikan keputusan itu kepada mereka berdua di Hotel Kartika Chandra Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tetap Duduk di Bench Meski Ansan Greeners Gagal Bongkar 10 Pemain Lawan