Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dua klub Liga 1 harus menanggalkan jersey bersejarah mereka jika aturan di Liga Italia diterapkan di Indonesia.
Liga Italia menggegerkan dunia sepak bola dengan mengumumkan regulasi tentang warna jersey klub.
Dilansir dari Football Italia, klub-klub Serie A akan dilarang memakai jersey dominan hijau mulai musim 2022/23.
Regulasi tersebut akan berdampak pada Sassuolo, yang berkostum hijau-hitam, dan Lazio, yang musim lalu meliki jersey tandang berwarna hijau.
Baca Juga: Mau Latih Persija, Angelo Alessio: Saya Sudah Cari Tim Italia, Tapi Tidak Berhasil
"Kebijakan ini banyak dipengaruhi perusahaan televisi, yang khawatir kostum berwarna hijau akan terlalu menyatu dengan warna lapangan," tulis Football Italia (15/7/2021).
"Dan bisa membuat pemain menyatu dengan latar belakang (di layar televisi)."
Regulasi itu juga menyasar celana pendek dan kaus kaki tiap klub.
Baca Juga: Kondisi Terbaru Koko Ari yang Dibekap Cedera saat Ikuti TC Timnas Indonesia
Kebijakan itu berpotensi memantik kontroversi lantaran dinilai bakal mencerabut klub dari sejarahnya.
Seandainya regulasi tersebut diterapkan di Indonesia, terdapat dua klub Liga 1 yang harus menanggalkan kostum kebesaran mereka.
Sepasang klub tersebut yaitu PSS Sleman dan Persebaya Surabaya.
PSS Sleman merupakan salah satu klub terbesar di Yogyakarta yang berdiri pada 1976.
PSS tersebut telah membangun reputasi sebagai klub dengan suporter fanatik di Stadion Maguwoharjo.
Adapun Persebaya Surabaya telah lama dikenal sebagai salah satu klub terbesar Indonesia sejak era Perserikatan.
Klub tersebut juga memiliki julukan "hijau", yaitu Bajul Ijo yang berarti buaya hijau.
Selain dua klub itu, terdapat PSMS Medan yang juga berkostum hijau dan sedang berkompetisi di kasta kedua Liga 2 2021.
Perlu diingat, timnas Indonesia juga menjadikan warna hijau sebagai motif tradisi untuk kostum kedua.
Selama lebih dari satu dekade terakhir, warna putih-hijau mendominasi jersey away yang dikenakan timnas Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Minta Warganya Minggat dari Indonesia, Gelandang Persebaya Tak Tertarik Pulang