Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, angkat bicara mengenai peluang emas timnya yang melibatkan Asnawi Mangkualam saat melawan Busan IPark.
Ansan Greeners bertandang ke markas Busan IPark pada pekan ke-21 K-League 2, Sabtu (17/7/2021).
Pada laga tersebut pemain asal Indonesia, Asnawi Mangkualam kembali dipercaya tampil sebagai starter.
Asnawi Mangkualam kembali ditempatkan di posisi sayap kanan pada laga itu.
Sayangnya, pada laga tersebut Ansan Greeners harus menelan kekalahan telak.
Baca Juga: Masuk Buku Rekor Persija Jakarta, Rohit Chand Bicara soal Loyalitas
Ansan Greeners dipaksa menyerah 0-4 dari Busan IPark.
Petaka untuk Ansan Greeners muncul pada menit ke-20 saat Park Jeung-in berhasil membawa Busan IPark unggul 1-0.
Park Jeung-in kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-72.
Busan IPark kian menjauh ketika pemain Ansan Greeners Yeon Jei-min mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86.
Memasuki injury time, Lee Sang-heon menambah pesta gol Busan IPark menjadi 4-0.
Sepanjang laga ini Ansan Greeners sendiri bisa dibilang tak berkutik.
Tak banyak peluang yang dimiliki oleh Ansan Greeners pada pertandingan ini.
Baca Juga: Janji Boaz Solossa Setelah Resmi Berseragam Borneo FC
Salah satu peluang emas Ansan Greeners di laga itu sendiri melibatkan Asnawi Mangkualam.
Berawal dari umpan pendek Duerte, Asnawi mampu menusuk ke jantung pertahanan Busan IPark.
Asnawi pun berhasil mengirimkan umpan silang ke kotak penalti tim lawan.
Namun, umpan Asnawi tersebut gagal dikonversikan oleh Kim Ryun-do menjadi sebuah gol.
Kejadian ini pun membuat Kim Ryun-do banyak dihujani kritik.
Usai laga, pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, pun angkat bicara.
Kim Gil-sik memuji kerjasama apik antara Asnawi dan Duerte.
"Itu adalah perbedaan dalam determinasi. Karena permainan yang bagus, Asnawi melakukan overlap dengan baik dan operan Duarte juga bagus," kata Kim Gil-sik dikutip dari Sports G, (17/7/2021).
Menurut Kim Gil-sik, ada perbedaan determinasi antar pemain.
Meski begitu, pelatih berusia 42 tahun itu enggan menyalahkan Kim Ryun-do lebih jauh lagi.
"Kim Ryun-do juga memiliki posisi yang bagus, namun determinasi golnya mengecewakan."
"Kim Ryun-do adalah pencetak gol terbayak dan akan mencetak banyak gol di masa depan, jadi saya ingin dia bermain dengan percaya diri," tutupnya.