Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Mau Tiru Indonesia dan Vietnam, Chanathip Songkrasin Ingin Timnas Thailand Ditangani Pelatih Lokal

By Najmul Ula, Kamis, 22 Juli 2021 | 16:34 WIB
Bintang klub Liga Jepang, Consadole Sapporo asal Thailand, Chanathip Songkrasin.

BOLANAS.COM - Chanathip Songkrasin menginginkan sosok pelatih lokal sebagai juru taktik baru timnas Thailand.

Bintang sepak bola Thailand, Chanathip Songkrasin, mengungkap kriteria ideal bagi pelatih baru tim Gajah Putih.

Chanathip Songkrasin merupakan gelandang timnas Thailand yang kini bermain di klub J-League, Consadole Sapporo.

Timnas Thailand memang di ambang berpisah dengan Akira Nishino yang terbukti gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Logo Liga 1 Kini Berwarna Biru, PT LIB Ungkap Sponsor Baru dari 'Sektor Keuangan'

Dalam beberapa waktu belakangan, santer beredar sejumlah pelatih top Korea Selatan yang menawarkan diri menjadi pelatih timnas Thailand.

Dilansir dari Zing.vn, terdapat tiga pelatih asal Korea Selatan secara terbuka menyatakan ingin melatih timnas Thailand.

Tiga pelatih tersebut yaitu Lee Lim-saeng, Hong Myung-bo, dan Chung Hae-seong.

Baca Juga: Didesak PSSI Segera Kembali ke Indonesia, Shin Tae-yong Punya Segudang Agenda hingga Akhir Tahun

Apabila jadi menunjuk salah satu di antara tiga pelatih itu, timnas Thailand akan mengikuti jejak Vietnam dan Indonesia.

Timnas Vietnam meraih hasil gemilang dalam beberapa tahun terakhir berkat tangan dingin Park Hang-seo.

Adapun timnas Indonesia tampak mengalami perubahan positif sejak ditangani Shin Tae-yong.

Akan tetapi, Chanathip Songkrasin memiliki pendapat berbeda.

Menurut pemain yang dijuluki Messi Thailand itu, timnas Thailand akan lebih baik jika ditangani pelatih lokal.

"Kalau Anda tanya pendapat saya mengenai tim nasional, saya rasa kita perlu menggunakan jasa pelatih lokal," ucap Chanathip dikutip dari Siam Sport (21/7/2021).

Chanathip lantas menjelaskan empat alasan mengapa pelatih lokal perlu diberi kepercayaan.

"Yang pertama, pelatih kita punya kualitas dan kemampuan, seperti contoh Kiatisuk Senamuang," tutur Chanathip.

"Yang kedua, gaji yang perlu dibayar tidak terlalu tingi jika dibandingkan dengan pelatih asing," tambahnya.

"Yang ketiga, hubungan antara pemain dan juru latih akan lebih baik karena sudah memahami satu sama lain."

"Yang terakhir, tim nasional kita harus memiliki gaya permainan kita sendiri," tandasnya.

Chanathip Songkrasin tak memenuhi panggilan timnas Thailand pada Juni lalu akibat pembatasan Covid-19 di Jepang.

Alhasil, timnas Thailand terperosok di peringkat ke-4 Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, hanya lebih baik dari Indonesia.

Baca Juga: Sabah FC Vs Johor Darul Takzim, Dua Pelatih dan Dua Pemain Indonesia Berkumpul di Stadion Larkin

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P