Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengungkapkan alasan tak membubarkan tim seperti kontestan lain menyusul penundaan kompetisi Liga 1 2021.
Kompetisi Liga 1 2021 terpaksa mengalami penundaan usai pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Liga 1 yang semula dijadwalkan berlangsung mulai 9 Juli 2021 harus mengalami perubahan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk sementara mempersiapkan opsi 20 Agustus 2021 sebagai kick-off Liga 1.
Penerapan PPKM juga berimbas pada latihan klub-klub khususnya wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Termasuk sang juara bertahan Liga 1, Bali United.
Skuad Serdadu Tridatu sudah tiga pekan lebih menjalani latihan mandiri.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, pun menanggapi positif keputusan yang diambil PT LIB dan PSSI.
Sekalipun PPKM baru saja diperpanjang dalam penerapannya hingga 26 Juli 2021.
Juru taktik asal Brasil ini meminta kepada anggota timnya untuk bersabar menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang mengganggu pelaksanaan kompetisi.
Baca Juga: Sabah FC Vs Johor Darul Takzim, Dua Pelatih dan Dua Pemain Indonesia Berkumpul di Stadion Larkin
Menurutnya, keputusan ini tak lain untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.
"Mudah-mudahan keputusan terbaik agar kasus Covid-19 di Indonesia segera menurun."
"Saya pikir semua pemain dan pelatih sudah cukup sabar sama situasi sepak bola Indonesia saat ini," ucap Coach Teco.
Saat ini para pemain Bali United masih diberikan porsi latihan secara mandiri oleh tim pelatih fisik.
Jika nantinya Pemerintah mulai memberikan kelonggaran PPKM pekan depan, maka skuad Serdadu Tridatu bisa kembali berkumpul dalam latihan tim.
Teco menegaskan, pihaknya tidak akan membubarkan tim seperti yang dilakukan beberapa kontestan Liga 1.
"Bali United sejauh ini tidak dibubarkan seperti beberapa tim lainnya. Tim kami menjalankan latihan mandiri."
"Saya pikir dari Bali United mau kompetisi jalan dan mau sepak bola Indonesia hidup lagi."
"Pemain profesional butuh latihan dan butuh pertandingan resmi," tutur Teco.