Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Teco tak mau berlama-lama dan mendesak PT LIB untuk menggulirkan Liga 1 2021/22 pada awal Agustus.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, terus melayangkan desakan untuk menggulirkan Liga 1 2021.
Bali United belum bisa menjalankan misi mempertahankan trofi Liga 1 2019 lantaran Liga 1 2020 dibatalkan dan Liga 1 2021/22 belum bergulir.
Saat ini, Bali United dan klub-klub Liga 1 lainnya bahkan belum mendapat kepastian terkait jadwal musim baru.
Baca Juga: Pemerintah Larang TKA Masuk Wilayah RI, Shin Tae-yong Tak Bisa Latih Timnas Indonesia?
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadikan 20 Agustus sebagai tanggal terpilih untuk memulai Liga 1 2021/22.
"Kami sudah meeting dengan peserta Liga 1 dan mereka berharap bisa sebulan setelah PPKM Darurat," ucap Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (5/7/2021).
"Sehinga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021," tambahnya.
Baca Juga: Tim Utama JDT Tak Berlatih Dua Minggu, Syahrian Abimanyu Untung Besar
PT LIB meyakinkan publik bahwa Liga 1 2021/22 pasti digelar dengan menghadirkan sponsor kakap.
Logo Liga 1 2021/22 pun berubah menjadi biru, walau PT LIB belum mengungkap identitas sponsor baru tersebut.
Hanya saja, rencana PT LIB di atas dinilai terlalu lambat oleh Stefano Cugurra.
"Menurut saya lama sekali," tutur pelatih yang akrab disapa Teco dikutip dari Tribun Bali (11/7/2021).
"Kita sudah di bulan tujuh, liga belum mulai," keluhnya.
Selain Teco, pelatih Persib Bandung Robert Alberts juga berada di sikap yang sama, yaitu mendesak bergulirnya Liga 1.
Baru-baru ini, Teco menyorongkan awal Agustus sebagai waktu ideal untuk memulai kompetisi.
"Mudah-mudahan awal bulan Agustus Liga 1 sudah mulai," ujar Teco (23/7/2021).
"Mudah-mudahan keputusan terbaik buat turun kasus Covid-19 di beberapa kota di Indonesia," tandasnya.
Skuat Bali United saat ini tengah melakoni latihan individu di rumah masing-masing sebagai dampak PPKM Darurat.
Teco mengagendakan Stefano Lilipaly dan kawan-kawan dapat berkumpul lagi usai pelonggaran PPKM Darurat pada 26 Juli.
Baca Juga: Persija Mendadak Kaya Raya, Belanja Pemain atau Beli Klub Liga 2?