Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, berharap Asnawi Mangkualam bisa segera melupakan kegagalannya dalam mengeksekusi tendangan penalti pekan lalu.
Nama Asnawi Mangkualam memang tengah menjadi perbincangan dalam sepekan ini.
Hal ini tak terlepas dari kegagalan Asnawi Mangkualam dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Momen tersebut terjadi saat Ansan Greeners berhadapan dengan Sangju Sangmu pada Sabtu (24/7/2021) lalu.
Tampil sejak awal laga, Asnawi sebenarnya punya kesempatan emas untuk menyelamatkan Ansan Greeners dari kekalahan.
Baca Juga: Bukan Bali United dan Persipura, Ini Dia 2 Wakil Indonesia di Piala AFC 2021
Ditunjuk sebagai algojo, Asnawi sejatinya telah berhasil mencetak gol.
Namun, gol Asnawi tersebut dianulir oleh wasit yang bertugas.
Wasit meminta penalti Asnawi diulang karena rekan setimnya, yakni Anderson Canhoto memasuki kotak penalti sebelum bola ditendang.
Sayangnya, eksekusi kedua Asnawi tak berjalan mulus setelah bola melabung tinggi di atas mistar gawang Sangju Sangmu.
Skor 1-0 untuk kemenangan Sangju Sangmu pun bertahan hingga akhir laga.
Usai kegagalan tersebut, Asnawi dan Anderson pun langsung menjadi sasaran kritik.
Melihat hal tersebut, pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, pun angkat bicara.
Baca Juga: Pulih dari Cedera, Bagus Kahfi Siap Comeback ke Timnas Indonesia
Kim Gil-sik menilai kegagalan tersebut adalah hal yang wajar.
Pelatih berusia 42 tahun itu mengaku bahwa dirinya yang meminta Asnawi untuk menjadi algojo penalti Ansan Greeners di laga itu.
"Pilihan dan tanggung jawab ada di tangan pelatih," kata Kim Gil-sik dikutip dari MBCsportplus.
Kim Gil-sik pun membeberkan alasannya menunjuk Asnawi untuk mengambil tendangan penalti tersebut.
"Saya ingin memberi Asnawi kesempatan untuk membuat gol debut K-League 2," ungkap Kim Gil-sik.
"Dia adalah pemain yang tumbuh lebih cepat ketika sebuah gol tercipta," imbuhnya.
Asnawi pun diminta untuk tak terlalu menyesali kegagalan tersebut.
Kim Gil-sik berharap Asnawi bisa segera bangkit karena masih ada banyak pertandingan tersisa.
"Tidak perlu kecewa. Pertandingan itu bukanlah pertandingan terakhir dalam karier sepak bola Asnawi."
"Ada 14 pertandingan liga tersisa di musim 2021," tandasnya.
Baca Juga: Tak Puas Main di Kroasia, Eks Timnas U-19 Indonesia Bidik Peluang Gabung Chelsea