Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terungkap, Saddil Ramdani Pernah Hampir Langkahi Asnawi Jadi Pemain Indonesia Pertama di Liga Korea Selatan

By Unggul Tan Ngasorake, Rabu, 4 Agustus 2021 | 15:01 WIB
Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FC melawan Melaka United pada pekan ke-12 Liga Super Malaysia 2021.

BOLANAS.COM - Winger lincah asal Indonesia, Saddil Ramdani, ternyata pernah masuk radar klub kasta tertinggi klub Korea Selatan (K-League).

Belakangan ini pemain asal Indonesia memang dikabarkan banyak menarik perhatian klub-klub asal Korea Selatan.

Saat ini saja ada dua pemain Indonesia yang sedang berkarier di Korea Selatan.

Seperti diketahui, saat ini ada alumni timnas U-19 Indones,a, M Iqbal, yang bergabung dengan klub kasta ketiga Liga Korea Selatan, Cheongju FC.

Selain itu, ada juga Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Ansan Greeners di K-League 2.

Baca Juga: Kabar Persib - Marc Klok OTW ke Bandung, Robert Alberts Tak Buru-Buru Gelar Latihan

Bahkan, Asnawi Mangkualam tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain untuk klub Korea Selatan.

Namun sebelum Asnawi, Saddil Ramdani rupanya sudah lebih dulu diminati oleh klub asal Korea Selatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh agen pemain di Indonesia, Edy Syah.

"Ya benar, awalnya itu Saddil Ramdani diminta oleh klub Korea Selatan," kata Edy dikutip dari BolaSport.com, Rabu (4/8/2021).

Edy Syah menceritakan bahwa momen tersebut terjadi pada tahun 2020 lalu.

Saat itu Saddi baru saja bergabung dengan Bhayangkara FC.

Edy Syah menyebut bahwa ada klub K-League yang ingin merekrut Saddil saat itu.

Baca Juga: Kick Off Liga 1 Diumumkan, Marco Motta Ajak Angelo Alessio Cabut dari Italia

"Ini klubnya kasta tertinggi di sana," ungkap Edy.

Edy pun langsung bergerak cepat menghunungi COO Bhayangkara FC, Sumardji.

Saat negosiasi, Edy menyebut Bhayangkara FC akan mendapat biaya kompensasi untuk transfer Saddil.

Klub tersebut pun dikabarkan siap memberi gaji Saddil 2,5 kali lipat lebih besar dari Bhayangkara FC.

"Negosiasi ini angkanya sangat bagus karena klub (Bhayangkara FC) mendapatkan uang transfer dari tim Korea Selatan," tutur Edy.

"Lalu Saddil Ramdani mendapatkan gaji yang besarnya 2,5 kali lipat dari Bhayangkara FC," imbuhnya.

Sempat berjalan mulus, namun Edy mengatakan bahwa transfer Saddil batal terealisasi.

"Singkat cerita semua ini sudah deal dan saya tunggu beberapa hari termasuk juga klub Korea Selatan yang terus bertanya," ujar Edy.

"Dan akhirnya Saddil Ramdani tidak diberikan izin keluar oleh Bhayangkara FC."

"Untuk alasan kenapanya, saya tidak bisa berkomentar," tandasnya.

Baca Juga: Syahrian Abimanyu Belum Debut untuk JDT, Gara-Gara Cedera Bawaan dari Newcastle Jets?

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P