Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya terancam tidak bisa memainkan empat pemain asingnya di Liga 1 2021-2022.
Kabar kurang baik harus diterima oleh Persebaya Surabaya di tenga-tengah persiapan menyambut Liga 1 2021-2022.
Seperti diketahui, Liga 1 2021-2022 rencananya akan digelar pada 20 Agustus mendatang.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator pun memutuskan untuk memperketat protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh para kontestan.
Vaksinasi kini menjadi syarat wajib dari PT LIB untuk seluruh klub peserta.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Kembali Mengganas, Drawing Piala AFF 2020 Resmi Ditunda
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Akhmad Hadian Lukita menyebut hanya pemain yang sudah divaksi yang boleh bermain.
"Wajib vaksin, tentunya ada data yang bisa diverifikasi," kata Akhmad Hadian dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/8/2021).
PT LIB pun menegaskan bahwa syarat ini juga berlaku untuk pemain asing.
"Jadi, pemain asing pun wajib," ungkap pria asal Jawa Barat itu.
"Di Piala Menpora juga banyak pemain asing yang kami vaksin dan itu difasilitasi pemerintah," imbuhnya.
Kondisi ini menjadi kabar kurang baik untuk Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Bernafas Lega, PT LIB Janji Jadwal Liga 1 Tak akan Ganggu Agenda Timnas Indonesia
Seperti diketahui, saat ini Persebaya Surabaya sudah melengkapi kuota pemain asingnya.
Persebaya kini memiliki empat pemain asing, Alie Sesay, Bruno Moreira, Taisei Marukawa dan Jose Wilkson.
Dari empat pemain tersebut, diketahui baru Taisei Marukawa yang sudah mendapat vaksin.
Namun, pemain asal Jepang itu baru mendapat jatah vaksinasi dosis pertama.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, pun angkat bicara menanggapi hal tersebut.
Aji Santoso mengatakan bahwa manajemen Persebaya sudah memprediksi situasi ini.
“Kalau bisa memang secepatnya, nanti saya akan bicara sama manajemen bagaimana pemain asing kami secepatnya bisa dapat vaksin
PT LIB sendiri berencana menfasilitasi klub untuk vaksinasi.
"Kami sedang data ulang pemain yang sudah divaksin siapa saja, yang belum siapa saja, yang baru sekali siapa saja, dan siapa yang sudah dua kali."
"Dalam waktu dekat mudah-mudahan datanya sudah ada dan terkumpul," ujarnya.
Vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis sendiri membutuhkan waktu minimal dua minggu.
Itu artinya, tim Bajol Ijo terancam tak bisa memainkan empat pemain asingnya di laga-laga awal Liga 1 2021.
Baca Juga: Tak Penuhi Regulasi, Satu Klub Liga 1 Bakal Dapat Dispensasi dari PSSI