Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bank Rakyat Indonesia (BRI) dipastikan akan menjadi sponsor utama untuk Liga 1 2021-2022.
Teka-teki mengenai calon sponsor utama Liga 1 2021-2022 akhirnya terjawab sudah.
BRI dipastikan akan menjadi sponsor utama Liga 1 musim ini.
Kabar merapatnya BRI sebagai sponsor utama Liga 1 dibocorkan oleh Vice President Strategic Media Business Surya Citra Media (SCM), Bea Krinasari.
Sebagai informasi, SCM merupakan bagian dari Emtek Grup yang notabene adalah pemegang hak siar untuk Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua Rampung, Egy Maulana Vikri Segera Gabung Klub Baru
BRI sendir akan menggantikan Shopee yang sebelumnya menjadi sponsor utama Liga 1.
"Ya benar BRI menjadi titel sponsor Liga 1," kata Bea dikutip dari BolaSport.com, Jumat (6/8/2021).
"BRI akan menggantikan Shopee," sambung Bea.
Bea mengatakan kemungkinan akan ada perubahan di Liga 1 musim ini.
Hal ini tak terlepas dari masuknya BRI sebagai sponsor utam kompetisi.
"Pasti ada perubahan ya di Liga 1 karena sebelumnya Shopee dan kini BRI yang notabene perusahaan perbankan," tutur Bea.
Meski begitu, hingga kini PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih bungkam terkait hal ini.
Baca Juga: Komentar Pelatih Persib Bandung soal Jadwal Liga 1 yang Tak Ideal
PT LIB sendiri memang sebelumnya sempat merahasiakan soal sponsor utama Liga 1 musim ini.
Sebelumnya, PT LIB hanya memberi bocoran akan ada perubahan sponsor untuk Liga 1 2021-2022.
Sejak kompetisi di Indonesia berganti era menjadi Liga 1, memang PT LIB sudah kerap gonta-ganti sponsor.
Di musim perdana Liga 1 pada tahun 2017 lalu Gojek dan Traveloka menjadi sponsor utama.
Pada musim berikutnya, Gojek menjadi sponsor tunggal untuk Liga 1.
Sponsor utama Liga 1 kembali berubah pada tahun 2019 lalu saat PT LIB menjalin kerjasama dengan Shopee.
BRI akan menjadi perusan keuangan ketiga yang tercatat pernah menyeponsori komptisi di Indonesia.
Sebelumnya, ada Bank Mandiri di musim 2001-2005 dan QNB pada tahun 2015 lalu.
Baca Juga: PT LIB Punya Aturan Baru, Persebaya Terancam Tak Bisa Mainkan 4 Pemain Asingnya