Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Robert Alberts menyatakan mau bertanding di Liga 1 2021/22 dengan persiapan mepet karena situasi tak normal.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menerima kenyataan hanya punya sedikit waktu untuk persiapan pramusim.
Persib Bandung memang akan segera berkompetisi mengingat Liga 1 2021/22 akan melangsungkan kick off pada 20 Agustus.
Sayangnya, skuat Persib Bandung diketahui tak pernah berlatih bersama sejak awal Juli lalu.
Baca Juga: Hadapi Taiwan, Timnas Indonesia Cuma Latihan Sepekan akibat Ulah Shin Tae-yong di Korea
Febri Hariyadi dan kawan-kawan hanya melakoni individu di rumah masing-masing sejak saat itu.
Bahkan, tiga pemain memilih meninggalkan Indonesia karena tak mau terdampak pembatasan PPKM Level 4.
Tiga pemain tersebut yaitu Marc Klok, Mohammed Rashid, dan Geoffrey Castillion.
Baca Juga: Shin Tae-yong 'Terkurung' di Korea Selatan, Persiapan Timnas Indonesia Lawan Taiwan Terganggu
Robert Alberts pun sempat menyatakan keberatan apabila Liga 1 2021/22 dimulai pada 20 Agustus.
Dengan tanggal tersebut, klub-klub Liga 1 praktis hanya berlatih bersama selama dua pekan.
Namun, palu sudah diketok dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tampak sudah mengantongi izin dari Kepolisian dan BNPB.
Robert Alberts akhirnya menerima dan mau bertanding pada tanggal tersebut.
"Saya pikir untuk saat ini memang tidak ideal, tapi kami juga tahu situasinya berbeda dengan biasanya," ucap Robert dikutip dari Tribun Jabar (6/8/2021).
"Jadi kami mengalah, melihat opsi terbaik dari yang ada dengan berbagai sudut pandang," tambahnya.
Jika Liga 1 tak segera dimulai, Robert khawatir akan berdampak semakin buruk pada timnas Indonesia.
"Karena ini demi masa depan sepak bola Indonesia," tuturnya.
"Dan ketika saya berbicara soal masa depan sepak bola Indonesia, itu termasuk laga internasional baik untuk klub maupun tim nasional," tambahnya.
Skuat Persib Bandung dijadwalkan berlatih perdana pada akhir pekan ini.
Sementara itu, PT LIB telah menggelar rapat koordinasi dengan PSSI, Kemenpora, BNPB, dan Polri pada Jumat (6/8/2021) kemarin.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ulangi Kesalahan Asnawi Mangkualam, Pemerintah Korsel Tak Beri Ampun