Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persipura Jayapura masih membutuhkan tambahan pemain asing jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk menggelar Liga 1 mulai 20 Agustus 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi, pada Rabu (4/8/2021).
"PSSI telah mempertimbangkan banyak hal terkait kapan Liga 1 2021/22 harus bergulir. Kami masih konsisten pada tanggal 20 Agustus Liga 1 akan bergulir," ucap Yunus Nusi dikutip dari rilis resmi PSSI.
Baca Juga: Eks Persebaya Berhasil Pecahkan Rekor Milik Bambang Pamungkas
Para kontestan Liga 1 pun mulai berbondonh-bondong mempersiapkan tim mereka.
Tak terkecuali Persipura Jayapura yang musim ini batal tampil di Piala AFC 2021.
Namun alih-alih mempersiapkan tim, Persipura justru dilanda krisis pemain asing.
Salah satu pemain asing Persipura, Takuya Matsunaga, dikabarkan mengalami cedera saat latihan.
"Kemarin memang terdapat benturan antara Takuya Matsunaga dengan Evraim Toncy Awes," ungkap pelatih Persipura, Jacksen F Tiago.
Kini kedua pemain tersebut sedang mendapatkan penanganan dari tim medis.
Baca Juga: Tak Terdaftar di Skuad FK Radnik Surdulica, Witan Sulaeman Hengkang?
"Harapannya pada laga perdana Liga 1 mereka telah pulih dan siap bermain," ucap Jacksen.
Jacksen memprediksi Takuya bisa kembali bergabung dengan tim dalam dua pekan ke depan.
"Iya, sedikit sakit tapi sudah mulai enak, seminggu sampai dua minggu pasti sudah bisa main lagi," tutur Jacksen.
Saat ini Persipura baru memiliki tiga pemain asing yakni Takuya Matsunaga, Henrique Motta, dan Yevhen Bokhasvili.
Jacksen mengaku telah mengusulkan ke manajemen untuk merekrut satu pemain asing lagi.
"Saya sudah usulkan kepada manajemen untuk penambahan pemain asing mengingat masih terdapat 1 slot untuk skuad kami," ucap Jacksen.
Namun perekrutan pemain sangat bergantung dengan keuangan klub apalagi di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kontak dengan Pasien Covid-19, Shin Tae-yong Kembali Tunda Latihan Timnas Indonesia
"Respon dari manajemen adalah akan disesuaikan dengan budget tim, mereka paham betul kebutuhan teknis, namun saya juga mengerti kemampuan manajemen," pungkas Jacksen.
Persipura sendiri telah kehilangan dua pemain seniornya, Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Keduanya dicoret setelah terlibat perilaku indisipliner saat tim Mutiara Hitam menggelar pemusatan latihan di Jawa Timur.