Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya terancam kehilangan empat pemain asingnya di pekan perdana Liga 1 2021/2022 mendatang.
Seperti diketahui, musim ini Persebaya akan diperkuat oleh empat pemain asing.
Empat pemain itu, yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, Jose Wilkson, dan Bruno Moreira.
Namun, empat pemain itu kini justru terancam absen di pekan perdana Liga 1 2021/2022.
Hal ini tak terlepas dari aturan yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19.
Baca Juga: Dirumorkan Gabung Klub Bosnia, Wonderkid PSM Makassar Angkat Bicara
Dalam suratnya, Satgas Covid-19 mewajibkan semua anggota tim sudah disuntik dua dosis vaksin.
Para pemain asing Persebaya sendiri baru menjalani satu kali vaksin.
Keempatnya baru mendapat vaksin dosis pertama pada Rabu (18/8/2021).
Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman, sendiri mengaku tak bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
Ram Surahman mengatakan bahwa manajemen Persebaya akan patuh dengan aturan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kalau itu (dua dosis vaksin) ranahnya LIB. Mereka yang akan membuat regulasi seperti apa," kata Ram dikutip dari laman resmi klub, Kamis (19/8/2021).
Pria asal Gresik itu pun menyebut bahwa mayoritas pemain Persebaya sejatinya telah mendapat dua dosis vaksin.
Baca Juga: Vietnam Dipastikan Jalani Laga Usiran di Qatar, Timnas Indonesia Menyusul?
Namun, Ram berharap PT LIB akan mengkaji ulang soal aturan wajib divaksin dua dosis tersebut.
"Kalau pemain kita mayoritas sudah dua dosis," tutur Ram.
"Tapi bagaimana yang pernah terpapar Covid beberapa waktu belakangan. Kan tidak bisa divaksin nunggu tiga bulan."
"Ada juga pemain asing yang memang untuk mendapatkan jatah vaksin harus melalui proses yang cukup panjang," imbuhnya.
"Jelang bergulirnya Liga 1 2021/2022, Persebaya Surabaya malah terancam kehilangan pemain kuncinya.
"Empat pemain asing Persebaya Surabaya kini terancam absen di pekan perdana Liga 1 2021/2022.
Ram berharap PT LIB bisa segera memberikan solusi terkait masalah ini.
Baca Juga: Liga 1 Dapat Lampu Hijau dari Satgas Covid-19, Pelatih Persib Tagih Jadwal ke PT LIB
"Harapan kami sih itu bisa dilihat per case saja, tidak bisa secara general," tandasnya.