Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-Gara Dianulir Wasit, Asnawi Mangkualam Akui 'Kena Mental' dan Trauma Ambil Penalti

By Najmul Ula, Selasa, 7 September 2021 | 15:20 WIB
Penampilan Asnawi Mangkualam saat membela Ansan Greeners melawan Bucheon FC dalam lanjutan K-League 2 2021 pada Minggu (5/9/202

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam mengungkap pengalaman gagal penalti karena dianulir wasit di Korea Selatan.

Pemain muda Indonesia, Asnawi Mangkualam, mengakui belum cukup kuat mental untuk mengeksekusi penalti di Ansan Greeners.

Asnawi Mangkualam sempat gagal mengeksekusi penalti pada laga Ansan Greeners kontra Gimcheon Sangmu (24/7/2021).

Asnawi Mangkualam mengakui belum berani mengambil jatah penalti karena "trauma" akibat momen tersebut.

Baca Juga: Gantikan Kurniawan Dwi Yulianto, Pelatih Sabah FC Akui Masih Butuh Saddil Ramdani

Saat itu, Asnawi dipercaya menjadi eksekutor penalti pada menit akhir pertandingan untuk menghindarkan klubnya dari kekalahan.

Asnawi pun sejatinya mampu mengirim bola masuk ke gawang, tetapi harus dianulir akibat interupsi rekan setim.

Saat menendang penalti kedua, Asnawi yang gugup justru menembak ke angkasa.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Korban Kungfu Syaiful Indra Cahya, Pelatih Persiraja: Copot Giginya

Asnawi belakangan mengungkit momen kelam tersebut dalam wawancara di kanal Youtube KR TV (3/9/2021).

"Awalnya masuk, yang keduanya enggak, karena diulang," tutur Asnawi.

"Yang keduanya mental aku, yah kena mental lah, mental aku belum bagus-bagus banget."

"Pokoknya pilihannya shooting aja, kencang, eh ke atas bolanya," tandasnya.

Hingga kini, Asnawi tak mau mengambil risiko mengambil tendangan penalti lagi.

Tugas mengeksekusi penalti di Ansna Greeners kini diambil alih penyerang andalan Kim Ryun-do.

"Kemarin juga sebenarnya aku pengen ambil yang lawan Bucheon," ucapnya.

"Cuma aduh kena mental aku, janganlah, kasih yang lain aja," pungkasnya.

Asnawi belum kunjung memberi kontribusi assist sejak April silam.

Saat itu, eks bek PSM Makassar itu juga mendapat anugerah pemain terbaik K-League 2 2021 bulan April.

Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, juga menyoroti kekurangan wonderkid timnas Indonesia itu dalam aspek bahasa.

"Saya tidak memasukkannya di pertandingan terakhir karena hamstringnya tidak bagus," ucap Kim Gil-sik (6/9/2021).

"Dalam hal bertahan, Asnawi juga kesulitan berkomunikasi dengan pemain lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Disetujui PSSI, Shin Tae-yong Jelaskan Kualitas Tiga Asisten Baru

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P