Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggulirkan Liga 2 musim ini pada akhir September 2021 mendatang.
Teka-teki mengenai nasib Liga 2 2021 akhirnya terjawab sudah.
PT LIB kini mulai ambil ancang-ancang untuk memulai kick-off Liga 2 2021.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya sudah mendapat arahan dari PSSI.
"Kami sudah mendapatkan arahan dari PSSI terkait pelaksanaan Liga 2 2021," kata Akhmad dikutip dari laman resmi PT LIB, Rabu (8/9/2021).
Baca Juga: PSSI Akhirnya Beri Respons Keras Terkait Aksi Kungfu Pemain AHHA PS Pati FC
Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya sedang menyusun format untuk kompetisi nanti.
"Mulai dari pembagian grup, penjadwalan pertandingan pada tiap babaknya, sampai dengan hal-hal teknis lain dalam pelaksanaan Liga 2 2021," tutur Lukita.
PT LIB sendiri dalam waktu dekat akan mengadakan pembicaraan dengan klub peserta Liga 2.
Rencananya PT LIB akan memaparkan rencana mereka untuk Liga 2 musim ini.
"Komunikasi yang dimaksud lebih kepada pemberitahuan di awal tentang bergulirnya Liga 2 secara umum."
"Kami akan mengadakan owner meeting, kemudian disusul managers meeting. Setelah itu bisa dilaksanakan kick-off," ungkap Akhmad.
Terkait waktu kick-off, PT LIB mengatakan kemungkinan Liga 2 baru bisa bergulir akhir September mendatang.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Vietnam Dua Kali Kalah Tipis, Batal Jadi Juru Kunci
Akhmad menegaskan bahwa Liga 2 musim ini juga akan digelar tanpa penonton.
PT LIB juga menghimbau agar para penonton untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Rencananya Liga 2-2021 akan kami gulirkan pada akhir September 2021," ujar Akhmad.
"Sekali lagi, mohon dukungan dari masyarakat."
"Cukup dukung dari rumah saja, tidak berkerumun dan tidak melakukan nonton bareng," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, berharap PT LIB mampu menjalankan Liga 2 dengan baik.
"Pada prinsipnya kami juga memiliki keinginan yang sama," kata Iwan Budianto.
"Liga 2 2021 segera digulirkan dengan standar pelaksanaan yang sama dengan Liga 1."
"Terutama terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," tandasnya.
Baca Juga: Wonderkid 16 Tahun Dipanggil Shin Tae-yong, Pelatih Madura United Angkat Bicara