Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, sendiri mengaku akan terus berkomunikasi dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
"Nanti saya cek dahulu ke dokter di Kemenkes," kata Akhmad dikutip dari BolaSport.com, Selasa (7/9/2021).
"Saya belum dapat informasi terakhir tapi memang setahu saya vaksin Johnson & Johnson itu hanya satu dosis," imbuhnya.
Akhmad sendiri mengatakan PT LIB tak bisa menentukan nasib Geoffrey.
Baca Juga: Jelang Lawan PSIS, Angelo Alessio Soroti Tumpulnya Lini Depan Persija
PT LIB memilih angkat tangan karena hal tersebut adalah wewenang Kemenkes.
"Secara aturan memang hanya satu dosis tapi yang menentukan bisa bermain atau tidaknya ya dari Kemenkes," ujarnya.
Lebih lanjut, Akhmad mengatakan bahwa Persib belum mengirim surat ke PT LIB terkait hal ini.