Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Satu pemain Arema FC dan Persela mendapat kartu merah usai melayangkan tekel tinggi pada pemain lawan.
Para pemain Indonesia tampak belum bisa menahan kaki untuk tak menggasak pemain lawan di Liga 1 2021/22.
Memasuki dua pekan Liga 1 2021/22, sudah dua pemain mendapat kartu merah akibat melayangkan tekel tinggi.
Sepasang pemain tersebut yaitu gelandang Arema FC Jayus Hariono, serta gelandang Persela Lamongan Akbar Hermawan.
Baca Juga: Sikap Teco Soal Bali United Miliki Dua Kiper Kaliber Timnas Indonesia
Padahal, masih segar dalam ingatan aksi kungfu Syaiful Indra Cahya dalam laga uji coba Ahha PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh (6/9/2021).
Syaiful Indra Cahya terekam melayangkan kaki hingga mengenai kepala pemain Persiraja, Muhammad Nadhif.
Selain mendapat kartu merah, Syaiful juga menjadi bulan-bulanan di media sosial, juga mendapat sorotan dari media luar negeri seperti Marca.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingatkan Pemain Timnas U-18 Indonesia untuk Jaga Asupan saat Kembali ke Klub
Di level Liga 1, kejadian hampir serupa juga masih bisa ditemukan, tetapi dalam intensi yang tidak lebih kasar.
Pada laga pekan pertama antara Arema FC vs PSM Makassar (5/9/2021), wasit memberikan kartu merah tercepat di Liga 1 2021/22.
Jayus Hariono dianggap memasang kaki terlalu tinggi ke arah gelandang PSM, Sutanto Tan.
Wasit Agus Fauzan Arifin mendakwa Jayus berusaha mencelakai lawan, lantas menghadiahi sang pemain dengan kartu merah.
Pelatih Eduardo Almeida pun tak berkeberatan dengan kartu merah yang merugikan timnya itu.
"Saya tidak berkomentar soal wasit," ucap Eduardo sesudah laga.
"Tapi yang saya lihat, terjadinya pelanggaran karena pemain sudah lama tidak merasakan euforia kompetisi, tidak ada niat jahat, tapi semangat yang menggebu-gebu," tandasnya.
Pelanggaran serupa kembali terulang di pekan kedua dalam laga Persela Lamongan vs Persipura Jayapura (10/9/2021).
Kali ini, gelandang Persela Akbar Hermawan juga melayangkan tekel tinggi pada seorang pemain Persipura.
Sebelumnya, wasit Gideon F Dapaherang juga telah memberi kartu kuning kepada Akbar pada awal laga.
Alhasil, sesaat setelah aksi tekel tinggi tersebut, wasit memberikan kartu kuning kedua yang mengusir Akbar dari pertandingan.
Dengan dua kejadian di atas, para pemain di Liga 1 2021/22 semestinya sanggup berhati-hati untuk tak mencelakai pemain lawan.
Baca Juga: Sehari Setelah Puja-Puji Direktur FC Utrecht, Bagus Kahfi Mendekam di Bangku Cadangan