Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurniawan Dwi Yulianto Akui Sudah Didekati Klub Baru, Balik ke Borneo FC?

By Najmul Ula, Jumat, 17 September 2021 | 04:30 WIB
Pemilik Borneo FC, Nabil Husein, berfoto bersama Ponaryo Astaman dan Kurniawan Dwi Yulianto sebelum Piala Presiden 2018 (25/12/2017).

BOLANAS.COM - Kurniawan Dwi Yulianto menjadi sosok yang disebut berpotensi menjadi pelatih baru Borneo FC.

Kurniawan Dwi Yulianto hampir pasti akan dikaitkan dengan klub-klub Liga 1 yang sedang membutuhkan pelatih.

Legenda timnas Indonesia itu kini sedang menganggur usai dipecat klub Liga Super Malaysia, Sabah FC.

Kurniawan Dwi Yulianto dianggap memiliki modal mumpuni lantaran telah melatih Sabah FC di Liga Super Malaysia selama dua musim.

Baca Juga: Update Ranking FIFA - Vietnam Turun Tiga Peringkat, Indonesia Makin Tenggelam

Terlebih, Kurniawan juga mengaku telah mendapatkan tawaran dari klub lain semenjak berstatus "pengangguran".

"Ada lah (klub yang mendekati)," aku Kurniawan kepada Sportstars (13/9/2021).

"Tapi nanti dulu, kita selesaikan satu-satu dulu lah," tambahnya.

Baca Juga: Rekor Terbaik Mario Gomez bersama Borneo FC: Puncak Klasemen Pekan 1 Liga 1 2021/22

Kurniawan juga memiliki lisensi yang dipersyaratkan di Liga 1 2021/22, yaitu AFC Pro.

Dua klub Liga 1 saat ini sedang tak memiliki pelatih kepala, yaitu PSIS Semarang dan Borneo FC.

PSIS Semarang ditinggal pelatih Dragan Djukanovic hanya beberapa pekan sebelum Liga 1 2021/22 bergulir.

Skuat Mahesa Jenar pun kini ditangani pelatih sementara Imran Nahumarury.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Borneo FC (@borneofc.id)

Adapun Borneo FC juga tiba-tiba memasuki "pasar" pelatih setelah Mario Gomez berpamitan secara mendadak.

Mario Gomez diumumkan mengundurkan diri beserta dua asisten asal Argentina, Marcos Gonzales dan Jorge Rodrigues per Kamis (16/9/2021).

Untuk sementara, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan diasuh caretaker Ahmad Amiruddin.

Borneo FC diketahui pernah mempekerjakan Kurniawan Dwi Yulianto pada Piala Presiden 2018.

Saat itu, Kurniawan bertindak sebagai asisten pelatih untuk Ponaryo Astaman.

Duet Ponaryo-Kurniawan tak sanggup membawa Borneo FC lolos dari Grup D Piala Presiden 2018, kalah bersaing dari Bali United dan Persija Jakarta.

Peluang Kurniawan untuk bekerja lagi di Borneo FC terbilang besar, mengingat Ponaryo kini menduduki jabatan Chief Operating Officer Borneo FC.

Baca Juga: Robert Alberts Janjikan Menit Main untuk Wonderkid yang Pernah Dipantau Ajax

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P