Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diteror di Media Sosial, Dejan Antonic Akhirnya Cadangkan Arthur Irawan

By Najmul Ula, Minggu, 3 Oktober 2021 | 17:30 WIB
Bek sayap kiri PSS Sleman, Arthur Irawan, nampak akan menendang bola Pemain sayap kanan PSS Sleman, Irfan Jaya, sedang menguasai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLANAS.COM - Dejan Antonic tak memainkan Arthur Irawan dalam laga Persik vs PSS di pekan keenam Liga 1 2021/22.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, akhirnya mendengar desakan suporter mengenai nasib Arthur Irawan.

Arthur Irawan berada dalam sorotan negatif terkait kepantasannya menempati posisi bek kiri utama PSS Sleman.

Dejan Antonic tercatat memberi kesempatan pada Arthur Irawan sebanyak tiga pertandingan di awal musim Liga 1 2021/22.

Baca Juga: Deretan Prestasi Risto Vidakovic, Legenda Real Betis yang Jadi Pelatih Baru Borneo FC

Bek sayap yang pernah merumput di Spanyol dan Belgia itu dipasang sebagai bek kiri pada dua laga pembuka.

Namun, ia selalu diganti oleh Samsul Arifin pada permulaan babak kedua.

Dejan Antonic kemudian memindah posisi Arthur menjadi bek kanan, menggeser kapten Bagus Nirwanto ke sisi kiri.

Baca Juga: Resmi, Borneo FC Perkenalkan Pelatih Baru Pengganti Mario Gomez

Keputusan di atas menuai murka dari pendukung PSS, yang menilai Arthur tak pantas menjadi pilihan utama.

Alhasil, tagar #ArthurOut sempat mengemuka di media sosial, begitu pula #DejanOut untuk mendesak sang pelatih mundur.

Pada akhirnya, Dejan Antonic memenuhi tuntutan suporter di atas dengan mencadangkan Arthur pada laga kontra Persik Kediri, Minggu (3/10/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Pada laga sore tadi, Dejan memainkan Samsul Arifin sebagai bek kiri, berseberangan dengan Bagus Nirwanto di sisi kanan.

Samsul terlihat menawarkan intersep dan opsi menyerang lebih baik daripada Arthur.

Meski begitu, PSS tetap kesulitan menciptakann peluang akibat absennya Irkham Mila dan Irfan Jaya.

Sementara itu, rombongan suporter PSS Sleman berkekuatan 1000 orang dikabarkan menggeruduk Bandung untuk menyampaikan sikap di depan manajemen.

Melalui aksi tersebut, Brigata Curva Sud (BCS) menuntut pengunduran diri Arthur Irawan, Dejan Antonic, dan CEO PT PSS Marco Gracia Paulo.

PSS pada akhirnya hanya memperoleh satu poin dari laga melawan Persik setelah mencatatkan hasil imbang 0-0.

Arthur Irawan juga sama sekali tak bermain dalam laga tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Terbang ke Thailand, PSSI Ambil Tindakan Agar Kasus All England Tak Terulang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P