Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri menjadi satu-satunya pemain luar negeri yang tak dilepas klubnya untuk membela timnas Indonesia U-23.
PSSI menatap negosiasi pelik dengan FK Senica mengenai pemanggilan Egy Maulana Vikri ke tim nasional Indonesia.
Egy Maulana Vikri saat ini tengah bersama skuat timnas Indonesia senior di Thailand dalam agenda play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Egy Maulana Vikri bermain dalam laga leg pertama, Kamis (7/10/2021), serta diprediksi turun lagi pada leg kedua, Senin (11/10/2021) besok.
Baca Juga: Masih Menganggur, Dua Pemain Berlabel Timnas Indonesia Ini Bisa Gabung Klub Liga 2
Masalah timbul saat PSSI menghendaki Egy ikut dalam pemusatan latihan timnas Indonesia U-23 di Tajikistan.
Di sana, timnas Indonesia U-23 akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan China dna Australia pada akhir Oktober.
Namun, pihak FK Senica tak memberi izin bagi Egy untuk mengikuti ajang tersebut.
FK Senica memang tak berkewajiban melepas Egy lantaran ajang tersebut digelar di luar jeda internasional FIFA.
"Egy hanya bergabung untuk play-off Piala Asia (melawan Taiwan)," ucap Direktur FK Senica David Balda (3/10/2021).
"Tidak untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 (vs China dan Australia)," tegasnya.
Sikap tersebut berbeda dengan klub lain yang "mempekerjakan" pemain Indonesia.
FC Utrecht memastikan bakal melepas Bagus Kahfi ke ajang di atas.
Demikian pula Johor Darul Takzim yang memiliki Syahrian Abimanyu, atau Ansan Greeners yang memberi izin bagi Asnawi Mangkualam.
Mantan klub Egy, Lechia Gdansk, juga mengizinkan Witan Sulaeman untuk pergi selama sebulan penuh demi membela timnas Indonesia.
Sama seperti Egy, Witan juga masuk dalam skuat timnas senior dan timnas U-23 dalam dua agenda bulan ini.
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dilaporkan bakal melobi FK Senica untuk melepas Egy pada akhir bulan Oktober.
Sejauh ini, sikap keras FK Senica tampak akan dilakukan pula oleh Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya terancam limbung di Liga 1 lantaran empat pemainnya dipanggil Shin Tae-yong (lima jika menghitung Ricky Kambuaya).
Baca Juga: Taiwan Vs Indonesia - Victor Igbonefo Jamin Kejadian Menit Akhir di Leg Pertama Tak Akan Terulang