Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Park Hang-seo mengakui Vietnam perlu memperbaiki diri seturut hasil-hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pelatih tim nasional Vietnam, Park Hang-seo, menjelaskan alasan anak asuhnya kalah lagi di Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah Oman dalam laga keempat Grup B di Stadion Sutan Qaboos Sports Complex, Selasa (12/10/2021).
Hasil tersebut merupakan kekalahan keempat beruntun yang dialami Vietnam di persaingan Grup B.
Baca Juga: Permohonan Persebaya Diterima, PSSI Kembalikan Dua Pemain ke Skuat Aji Santoso
Sebelumnya, Vietnam sudah mendapat hasil negatif dari Arab Saudi, Australia, dan China.
Pada laga keempat melawan Oman, Vietnam sejatinya mampu unggul terlebih dahulu melalui sontekan Nguyen Tien Linh.
Namun, berbagai keputusan wasit Aham Makhadmeh tampak merugikan Vietnam dan menguntungkan Oman dalam sejumlah situasi.
Baca Juga: Mentalitas Pemain Terdongkrak, Shin Tae-yong Targetkan Indonesia Tembus Semifinal Piala AFF
Dilansir dari VN Express, wasit tidak meminta bantuan VAR saat seorang pemain Vietnam dijatuhkan di kotak penalti.
Sebaliknya, dua penalti yang didapat Oman berasal dari "persembahan" VAR.
Park Hang-seo mengungkit situasi tersebut dalam jumpa pers pascalaga.
"Empat pertandingan berlalu dan saya punya banyak hal untuk dikatakan tentang kinerja wasit," ujar Park.
"Pada laga ini, wasit inkonsisten," keluhnya.
Meski begitu, Park juga mengakui level Vietnam masih berada di bawah negara-negara di babak akhir kualifikasi ini.
Vietnam memang untuk pertama kali menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Tim Negeri Paman Ho kini berada di posisi buncit Grup B dengan koleksi nol poin dalam empat laga.
"Ini adalah pertama kalinya Vietnam bermain di putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia," tutur Park.
"Bukan hanya fans, saya pun juga berharap hasil bagus, tapi sejujurnya, kami butuh waktu untuk berbenah," pungkasnya.
Bulan depan, Vietnam bakal bersua dua negara top Asia, Jepang dan Arab Saudi.
Vietnam kemungkinan akan kembali ke jalur kemenangan di turnamen Piala AFF 2020 yang akan dimulai 5 Desember 2021.
Baca Juga: Debut Berbuah Gol, Shin Tae-yong Ingin Selamatkan Ramai Rumakiek dari Belantara Liga 1