Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Eko Purjianto terancam dipecat dari Persis Solo seturut hasil buruk di dua laga terakhir Liga 2 2021.
Liga 2 2021 terancam memakan satu lagi korban di posisi pelatih.
Sebelumnya, Ibnu Grahan dicopot dari posisinya sebagai pelatih PSG Pati/Ahha PS Pati karena menelan dua kekalahan beruntun.
Kini, Persis Solo berpotensi mengambil langkah serupa untuk menyikapi situasi pelatih Eko Purjianto.
Baca Juga: Debut Berbuah Gol, Shin Tae-yong Ingin Selamatkan Ramai Rumakiek dari Belantara Liga 1
Persis Solo sejatinya mengawali Liga 2 2021 dengan meyakinkan, yaitu memenangi laga kontra Ahha PS Pati dengan skor 2-0 (26/9/2021).
Namun, Persis mengalami kemunduran dalam dua laga berikutnya.
Persijap Jepara menahan imbang Laskar Sambernyawa dengan skor 1-1, Selasa (5/10/2021) pekan lalu.
Baca Juga: Permohonan Persebaya Diterima, PSSI Kembalikan Dua Pemain ke Skuat Aji Santoso
Lantas pada Selasa (12/10/2021) tadi malam, Persis hanya memperoleh hasil imbang 0-0 dalam laga Derbi Mataram melawan PSIM Yogyakarta.
Bagi suporter Persis, hasil selain kemenangan kala melawan PSIM tidak bisa diterima.
Terlebih, Persis yang bertabur bintang juga tak mampu menciptakan banyak peluang ke gawang PSIM.
Peluang paling berbahaya diperoleh Ferdinand Sinaga yang tembakan jarak dekatnya tepat mengarah ke dada Imam Arief Fadhillah.
Usai laga, pemilik Persis Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho menjanjikan evaluasi besar-besaran.
"Kasih aku waktu," ucap Kaesang kepada Tribun Solo (12/10/2021).
"Kabeh (semua) dievaluasi, konkretnya (harus) menang," tandasnya.
Kevin Nugroho juga menirukan ucapan koleganya itu.
"Kabeh (semua) dievaluasi," tegas Kevin.
Evaluasi besar-besaran tersebut bisa jadi menyentuh posisi Eko Purjianto yang dianggap gagal membawa tim ke jalur kemenangan.
Dengan hasil di atas, Persis kini cuma mengantongi lima poin dalam tiga laga.
Persis menempati peringkat kedua Grup C Liga 2 2021, berselisih empat poin poin dari PSCS Cilacap di puncak klasemen.
Baca Juga: Park Hang-seo Sentil Wasit Berat Sebelah dan Akui Vietnam Belum Punya Pengalaman di Level Tinggi