Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespon pernyataan pemerintah yang memberi lampu hijau agar Liga 1 bisa kembali dihadiri penonton.
Angin segar datang dari pemerintah yang mulai mempertimbangkan untuk mengizinkan Liga 1 bisa dihadiri penonton di stadion.
Hal tersebut sebelumnya disampaikan oleh Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa presiden, Joko Widodo, meminta evaluasi terhadap larangan penonton hadir ke stadion.
"Presiden minta dievaluasi (aturan pelaksanaan pertandingan sepak bola)," kata Luhut dikutip dari laman resmi Liga 1.
Baca Juga: Tampil Gemilang, Menpora Minta PSSI Pantau Top Scorer PON XX
Pemerintah mengizinkan pertandingan di kota-kota tertentu bisa dihadiri penonton sebanyak 30 persen.
"Penonton 30 persen di beberapa kota yang levelnya sudah memungkinkan," ungkap Luhut.
Kabar ini pun disambut gembira oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah tentang rencana dibukanya kembali penonton di sepak bola," ucap Akhmad Hadian Lukita, Kamis (14/10/2021).
Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan PSSI terkait hal ini.
PT LIB sendiri sedang menyiapkan aturan untuk penonton yang boleh hadir ke stadion.
Baca Juga: Update Timnas Indonesia U-23 - Suhu Beku di Tajikistan, Shin Tae-yong Keluhkan Dua Tim Mundur
Akhmad menyebut PT LIB tak akan segan untuk menindak tegas apabila ada pelanggaran protokol kesehatan.
"Jika ada pelanggaran oleh suporter atau penonton, akan ada hukuman tegas," tutur Akhmad.
"Pertama, klub akan mendapatkan sanksi tegas. Bisa dalam bentuk pengurangan poin atau yang lainnya."
"Tidak hanya itu, bagi kelompok suporter atau penonton yang melakukan pelanggaran tersebut, maka akan dilarang untuk kembali datang ke stadion," imbuhnya.
PT LIB mengisyaratkan nantinya akan ada aturan ketat untuk penonton yang ingin menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
"Bukan cuma membahas ketentuan jumlah penonton, namun juga ada aspek lain yang harus diperhatikan," ungkap Akhmad.
"Seperti, penonton wajib menerapkan aplikasi pedulilindungi, kewajiban dua kali vaksin, sampai dengan teknis penjualan tiket secara online," sambungnya.
Meski begitu, PT LIB belum menjelaskan kapan tepatnya penonton boleh kembali hadir di stadion.
Saat ini Liga 1 2021/2022 sendiri sudah memasuki seri kedua.
Seri kedua sendiri digelar di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Resep Persija Punya Banyak Wonderkid, Maman Abdurahman: Pemain Muda Boleh Ngecengin Pemain Senior