Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pekan ketujuh Liga 1 2021/2022 tercoreng gara-gara dua insiden tak terpuji yang terjadi di atas lapangan.
Pekan ketujuh menandai dimulainya seri kedua Liga 1 2021/2022.
Sejumlah big match pun tersaji pada pekan ketujuh ini.
Persebaya Surabaya Vs Persipura Jayapura, Persib Bandung Vs Bhayangkara FC, hingga duel antara Persija Jakarta Vs Arema FC tersaji pekan ini.
Namun, sayangnya pekan ketujuh Liga 1 2021/2022 harus tercoreng akibat dua insiden.
Baca Juga: Ribut di Akhir Laga, Paul Munster Sebut Persib Tuduh Bhayangkara FC Suap Wasit
Aksi kekerasan hingga adu mulut mewarnai dua laga di Liga 1 2021 pekan ini.
Dua insiden tersebut terjadi di laga Persebaya Vs Persipura dan Persib Vs Bhayangkara FC.
1.Aksi kekerasan dari pemain Persipura Jayapura
Insiden tak terpuji yang pertama terjadi di laga Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura.
Laga ini sendiri dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 3-1.
Di penghujung laga, bek Persipura, Israel Wamiau terlibat keributan dengan pemain asing Persebaya, Bruno Moreira.
Israel Wamiau terlihat terprovokasi dan membanting Bruno Moreira.
Baca Juga: FK Senica Raih Hasil Imbang, Egy Maulana Vikri Terlibat Cekcok dengan Pemain Lawan
Akibat kejadian tersebut, kedua pemain itu pun langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Permasalahan ini sendiri berakhir dengan damai usai Israel Wamiau mendatangi skuad Persebaya dan meminta maaf.
2. Ribut di laga Persib Vs Bhayangkara FC
Aksi kurang terpuji juga terjadi di laga Persib Bandung Vs Bhayangkara FC.
Ofisial kedua tim tertangkap kamera sedang bersitegang di akhir laga.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji terlihat adu mulut dengan pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengungkapkan bahwa keributan terjadi karena provokasi dari pihak Persib.
Masalah ini sendiri juga berakhir dengan damai, setelah kedua belah pihak menggelar konfrensi pers usai laga.
Robert Rene Alberts menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada ofisial Bhayangkara FC.
"Saya minta maaf kalau misalnya ada hal atau ucapan yang menyinggung," kata Robert dikutip dari Instagram Bhayangkara FC, Sabtu (16/10/2021).
Pelatih asal Belanda itu pun mengatakan saat ini permasalahan telah berakhir dengan damai.
"Setelah keluar dari lapangan, saya beserta pemain-pemain dan pelatih semuanya kembali berjabat tangan," ujarnya.
"Kami tidak ada masalah, tidak ada apa-apa," pungkasnya.
Baca Juga: Batal Lawan Lebanon, Timnas U-23 Indonesia Tantang Nepal U-23 untuk Uji Coba