Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buntut Pukul Tangan Wasit, Pemain AHHA PS Pati Dihukum 6 Bulan Tak Boleh Main

By Unggul Tan Ngasorake, Kamis, 21 Oktober 2021 | 12:03 WIB
Ilustrasi Liga 2 2021.

BOLANAS.COM - Hukuman berat diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemain AHHA PS Pati, Heri Setiawan.

Heri Setiawan harus menanggung sanksi akibat aksi tak terpujinya beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, AHHA PS Pati sempat mendapat sorotan saat berhadapan dengan Persijap Jepada di pekan ketiga Liga 2 2021 Grup C. Pada laga itu terdapat dua insiden tak terpuji yang melibatkan pemain AHHA PS Pati.

Insiden pertama yakni protes berlebihan yang dilakukan oleh Heri Setiawan.

Baca Juga: Resmi Berubah Format, AFC Rilis Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya.

Tak puas dengan keputusan wasit, Heri Setiawan pun melakukan protes.

Gagal mengendalikan emosinya, Heri Setiawan justru tertangkap kamera sempat memukul tangan wasit.

Wasit pun langsung memberikan kartu kuning kedua untuk Heri Setiawan di laga tersebut.

Akibat tindakannya tersebut, Heri dijatuhi hukuman berat oleh Komdis PSSI.

Hasil sidang Komdis PSSI memutuskan bahwa Heri mendapat hukuman larangan bermain selama enam bulan.

Selain itu, Komdis PSSI juga memberi hukuman denda Rp 50 juta.

Baca Juga: Hasil Sidang Komdis, PSSI Denda PSS Sleman dan PSM Makassar 100 Juta

Sementara itu, hukuman juga diberikan kepada bek AHHA PS Pati, Nurhidayat Haji Haris.

Masih di laga yang sama, Nurhidayat Haji Haris terlihat menyikut pemain Persijap Jepara.

Akibat tindakannya itu, Nurhidayat pun langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

Tidak hanya itu, Nurhidayat juga mendapat hukuman dari Komdis PSSI.

Komdis PSSI memberi hukuman larangan bermain tiga kali dan denda Rp 3 juta untuk Nurhidayat.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengatakan ada 14 kasus pelanggaran di Liga 2 sejak 1-17 Oktober 2021.

"Total pelanggaran Liga 2 ada 14 kasus," ungkap Erwin dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (20/10/2021).

Erwin berharap ke depannya tak ada lagi klub atau pemain yang melakukan pelanggaran berat.

"Saya berharap, baik Liga 1 dan 2 tidak ada lagi pelanggaran berat ke depannya."

"Kita semua ingin sepak bola ini berjalan fair play," pungkasnya.

Baca Juga: Bungkam Barito Putera, PSIS Tutup Peluang Persib Puncaki Klasemen Pekan Kedelapan

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P