Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja wasit di laga melawan Persela Lamongan.
Derbi Jawa Timur antara Persebaya Surabaya Vs Persela Lamongan tersaji di pekan ke-8 Liga 1 2021/2022.
Laga itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gol tunggal Persebaya Surabaya dicetak oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-12.
Sedangkan gol penyeimbang dari Persela Lamongan dicetak oleh Ivan Carlos (35').
Baca Juga: Jadwal Kick-off Berubah, Timnas U-23 Indonesia Vs Australia Main Lebih Awal
Namun, lagi-lagi kinerja wasit yang bertugas memimpin laga kembali menjadi sorotan.
Wasit Musthofa Umarella membuat keputusan kontroversial pada menit ke-35.
Kontroversi berawal dari tendangan bebas yang dilepaskan oleh striker Persebaya, Jose Wilkson.
Tendangan Jose Wilkson tak mampu ditangkap dengan sempurna oleh kiper Persela, Dwi Kuswanto.
Bola yang sempat terlepas bergulir ke arah gawang.
Dalam tayangan ulang terlihat bola sudah melewati garis sebelum diamankan kembalo oleh Dwi Kuswanto.
Akan tetapi, wasit Musthofa Umarella tak bergeming dan melanjutkan pertandingan.
Persela pun melakukan serangan balik cepat ke lini pertahanan Persebaya.
Laskar Joko Tingkir pun akhirnya mampu mencetak gol melalui Ivan Carlos.
Namun, dalam tayangan ulang Ivan Carlos terlihat dalam posisi offside.
Meski begitu, hakim garis tak terlihat mengangkat bendera dan gol tersebut disahkan oleh wasit.
Usai laga, protes keras dilakukan oleh Aji Santoso.
"Saya tidak tau ada unsur kesengajaan atau tidak, tapi yang jelas keputusan hakim garis satu dan dua salah fatal," ungkap Aji Santoso, Kamis (21/10/2021).
"Seharusnya mereka membantu wasit," imbuhnya.
Aji Santoso menyarankan Liga 1 untuk menerapkan VAR agar hal yang sama tak terulang kembali.
"Sudah waktunya Indonesia pakai VAR," kata Aji Santoso.
"Supaya tim tidak dirugikan, saya ingin pertandíngan berjalan fair, saya kalah pun bisa diterima, asalkan kalah dengan baik," ujarnya.
Aji bersama manajemen Persebaya berencana melaporkan hal ini kepada PSSI.
"Saya nanti akan berbicara kepada manajer, tapi menurut saya sebagai evaluasi kami akan melakukan protes," pungkasnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Ranking Indonesia Melesat 10 Peringkat, Lebih Mudah Lolos ke Piala Asia 2023?