Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Klub Liga 2, Perserang Serang memutuskan untuk memecat pelatih dan lima pemainnya setelah diduga terlibat dalam pengaturan skor.
Kabar mengejutkan datang dari Perserang Serang yang melaporkan dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021.
Manajemen Perserang Serang menyebut pengaturan skor tersebut melibatkan lima pemainnya.
Lima pemainnya itu, yakni berinisial EDS, FE, EJ, AS, dan AIH.
Tidak hanya pemain, pelatih Perserang yang berinisial PW pun diduga ikut terlibat.
Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Kans Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia
Manajer Perserang, Babay Karnawi, mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah bukti.
Temuan manajemen Perserang itu pun telah dilaporkan kepada PSSI.
"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini," kata Babay dikutip dari BolaSport.com, Kamis (28/10/2021).
Perserang sendiri musim ini tergabung di Grup B Liga 2 2021.
Selain Perserang, Grup B juga dihuni oleh Rans Cilegon FC, Persekat Kabupaten Tegal, dan Badak Lampung FC.
Babay menjelaskan bahwa ada indikasi pengaturan skor di beberapa laga yang dijalani Perserang.
Baca Juga: Leg Kedua Timnas U-23 Indonesia Vs Australia , Shin Tae-yong akan Andalkan Serangan Balik
Menurut Babay, ada sejumlah pihak yang menghubungi enam anggota tim Perserang.
Enam orang tersebut diminta untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan.
"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," tutur Babay.
Kendati telah memecat enam orang tersebut, Babay mengatakan Perserang tetap merasa dirugikan.
Manajemen Perserang sendiri berharap akan ada sanksi tegas dari PSSI terkait masalah ini.
"Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepakbola," tutur Babay.
"Dan semua ini kami laporkan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang ingin merusak integritas sepakbola," imbuhnya.
Lebih lanjut, Babay mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang terlibat untuk mengusut masalah ini.
"Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing, yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepakbola," tutupnya.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Vs Australia - Satu Kelebihan Lawan versi Pratama Arhan