Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ulangi Kesalahan Persib, Persija Dapat Hukuman dari Komdis PSSI

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 29 Oktober 2021 | 14:17 WIB
Logo Persija Jakarta.

BOLANAS.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan hukuman kepada Persija Jakarta dan sejumlah klub Liga 1 lainnya karena melanggar aturan.

Komdis PSSI kembali mengumumkan hasil sidang terbarunya pada Kamis (28/10/2021).

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengatakan ada 10 kasus baru di Liga 1 2021/2022.

Sementara itu ada delapan kasus pelanggaran yang terjadi di Liga 2 2021.

Total Komdis PSSI memutuskan ada 18 pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah klub.

Baca Juga: Terindikasi Terlibat dalam Pengaturan Skor, Perserang Pecat Pelatih dan 5 Pemainnya

"Liga 1, terhitung sejak minggu lalu, ada 10 kasus, sedangkan Liga 2 ada delapan kasus," kata Erwin Tobing dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/10/2021).

Dalam beberapa pekan terakhir sejumlah laga Liga 1 memang diwarnai oleh sejumlah aksi kurang terpuji.

Beberapa diantaranya adalah perseteruan antar pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira dengan bek Persipura Jayapura Israel Wamiau.

Keduanya kini dihukum larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp 10 juta.

Hukuman serupa juga diterima Wawan Hendrawan setelah bersiteru dengan rekan setimnya, Willian Pacheco.

Persija Jakarta menjadi klub dengan total denda terbanyak kali ini.

Total Persija Jakarta harus membayar Rp 145 juta kepada Komdis PSSI.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong soal Kans Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia

Ada tiga kasus yang membuat Persija harus membayar denda ke Komdis PSSI.

Pertama, keterlambatan waktu kick-off saat laga melawan Madura United pada Jumat (22/10/2021) lalu.

Kedua, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Sekretaris Persija, Muhammad Araaf Sidik.

Terakhir, Persija dihukum denda Rp 50 juta karena adanya tamu VIP yang masuk ke dalam ruang ganti.

Pelanggaran serupa juga sebelumnya pernah dilakukan oleh Persib Bandung.

Erwin Tobing menyebut bahwa ada larangan tamu yang tak tercantum di Daftar Susunan Pemain (DSP) untuk masuk ke ruang ganti pemain.

"Masih ada tamu yang tidak masuk ke dalam DSP, tapi masuk ke ruang ganti pemain," tutur Erwin.

"Itu kami tindak. Minggu lalu, dari Persib, sekarang dari Persija Jakarta," pungkasnya.

Baca Juga: Leg Kedua Timnas U-23 Indonesia Vs Australia , Shin Tae-yong akan Andalkan Serangan Balik

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P