Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Insya Allah pada tanggal 10, dari manajemen Perserang bisa datang ke PSSI untuk menjalani pemeriksaan," ujar Yunus Nusi.
Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa bukti yang telah didapat adalah sebuah pesan.
"Buktinya itu hanya chat. Kami serahkan ke Komdis. Kami juga tidak bisa sampaikan detailnya di sini."
"Nanti kita lihat saja apa yang dilakukan Komdis," kata Yunus Nusi.
Jika terbukti bersalah, Yunus Nusi mengatakan bahwa keenam orang tersebut akan dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia seumur hidup.
"Semalam kami langsung mengadakan meeting dengan Komdis untuk menyiapkan bukti dan merespons apa yang terjadi."
"Maksimalnya kalau sudah terbukti adalah seumur hidup. Pelaku tidak bisa berkecimpung lagi di Indonesia," tutupnya.