Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Puasa Gol Sejak Pekan ke-4, Pelatih PSM Geram Banyak Orang Remehkan Kualitas Anco Jansen

By Najmul Ula, Selasa, 2 November 2021 | 10:59 WIB
Striker asing PSM Makassar, Anco Jansen, sedang menguasai bola dalam laga pekan pertama Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 September 2021.

BOLANAS.COM - Milomir Seslija pasang badan membela Anco Jansen yang dinilai tak cukup tajam bersama PSM Makassar.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, tampak memiliki kepercayaan tanpa batas pada para pemain Juku Eja.

PSM Makassar baru saja melumat Persita Tangerang dengan skor 3-0 pada pekan ke-10 Liga 1 2021/22, Senin (1/11/2021).

PSM Makassar tampil dominan dan mampu melesakkan tiga gol berkelas dunia yang dicetak oleh M Arfan (dua kali) dan Wiljan Pluim.

Baca Juga: FK Senica di Piala FA - Egy Sudah Langganan Starter, Pantas Diistirahatkan di Kompetisi Kelas Dua?

Pada laga tadi malam, seperti biasa Milomir Seslija memberikan kendali kreativitas tim pada duet Wiljan Pluim dan Anco Jansen.

Pergerakan cair duet Belanda itu mampu membuat para winger seperti Ilham Udin dan Yakob Sayuri memiliki banyak ruang untuk dieksploitasi.

Pada akhirnya, hanya Wiljan Pluim yang menjaringkan bola ke gawang Persita, sedangkan Anco Jansen tidak.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2021 - Arema FC Tembus 3 Besar, Bhayangkara FC Kokoh di Puncak

Anco Jansen, eks striker FC Emmen dan Roda JC, terakhir kali mencetak gol pada pekan ke-4 ke gawang Persik.

Hingga saat ini, ia hanya mencetak total tiga gol pada musim perdana berkompetisi di Indonesia.

Catatan minor tersebut membuat sejumlah pihak mempertanyakan kualitas Anco Jansen.

Hanya saja, keraguan itu tak sedikit pun muncul dalam benak Milomir Seslija.

"Saya tidak mengerti kenapa pertanyaan ini (Anco Jansen) mengarah ke tim saya," bela Milo (1/11/2021).

"Apa yang terjadi di dalam tim saya, itu adalah atmosfer yang ada di dalam tim, mau saya jawab ya atau tidak, ini semua ibarat mengarahkan masalah ke tim kami," tukasnya.

Memang, dengan mencetak tiga gol, PSM tak semestinya mendapat kritik mengenai produktivitas ke gawang lawan.

Anco Jansen sendiri digantikan Azka Fauzi pada menit ke-60.

"Mencetak gol itu adalah hal tersulit dalam permainan, makanya pencetak gol dibayar paling mahal," tuturnya.

"Saya kira ini masalah waktu saja, selama dia (Anco Jansen) berusaha," pungkasnya.

PSM Makassar akan menutup seri dua Liga 1 2021/22 dengan bersua pemuncak klasemen Bhayangkara FC, Sabtu (6/11/2021).

Baca Juga: Presiden vs Pelatih - Juragan 99 Munculkan Rumor Makan Konate, Eduardo Almeida Justru Naik Pitam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P