Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengomentari kesepakatan yang baru saja dibuat PSSI bersama klub-klub Liga 1.
Jelang Piala AFF 2020, Shin Tae-yong kembali dibuat pusing.
Pasalnya, Shin Tae-yong dipastikan tak bisa bebas memilih pemain untuk timnas Indonesia.
Hal tersebut mengacu dari keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang sepakat untuk tetap menggulirkan Liga 1 2021/2022 saat Piala AFF 2020 berlangsug.
Keputusan tersebut pun dibarengi oleh kesepakatan antara PSSI dan para kontestan Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Baru 11 Pekan Berjalan, Tiga Pelatih Jadi 'Korban' Ganasnya Persaingan di Liga 1 2021
Dalam kesepakatan tersebut, klub hanya akan menyumbangkan dua pemain saja untuk timnas Indonesia.
Shin Tae-yong merasa keputusan ini merugikan timnas Indonesia.
Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku akan tetap menerima kesepakatan tersebut.
"Memang hal itu membuat timnas Indonesia dirugikan," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com, Selasa (9/10/2021).
"Tapi, menurut saya memang perlu ada perkembangan di liga," imbuhnya.
Menurut Shin Tae-yong, ada sisi positif dari tetap bergulirnya Liga 1.
Terlebih lagi keputusan tersebut juga sudah menjadi kesepakatan bersama antara PSSI dan klub.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dipandang Sebelah Mata, Pelatih Malaysia Bicara Persaingan di Piala AFF 2020
Pelatih berusia 52 tahun itu pun mengaku optimis sepak bola Indonesia akan maju ke depannya.
"Sepak bola di Indonesia akan maju kedepannya," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi, masing-masing kami sama-sama mengalah demi sepak bola Indonesia.
"Memang ada perjanjian dari setiap klub mau lepas dua pemain untuk Piala AFF," sambungnya.
Piala AFF 2020 sendiri akan bergulir di Singapura.
Rencananya Piala AFF 2020 akan dimulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.
Timnas Indonesia sendiri menghuni Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Baca Juga: 'Dicuekin' PSSI, Shin Tae-yong Curhat Tak Bisa Panggil Beberapa Pemain Keturunan ke Timnas Indonesia